Minggu, 27 Maret 2011

SYAFAAT

Syafaat (perolongan di akhirat)

Syafaat adalah pertolongan. Dalam hubungan dngan kehidupan akhirat, istilah syafaat memiliki arti memohonkan keringanan dan ampunan atas hukuman yang dijatuhkan Allah kepada makhluk pada hari hisab di akhirat.

Di akhirat nanti hanya ada satu orang yamg dapat memberikan syafaat kepada umat manusia, yaitu Nabi Muhammad SWT dan syafaaj beliau ini tidak hanya diberikan kepada umatnya saja, melainkan di berikan kepada seluruh makhluk yang turut di hisab hari itu.

Walaupun pada hari itu para nabi maupun rasul Allah berkumpul semua,akan tetapi hanya satu Nabi Muhammad SAW saja yang dapat memberikan syafaat. Hal ini menurut Rasulullah sendiri, karna para Rasul itu telah diberikan kesempatan oleh Allah untuk memohon satu permohonan yang pasti di kabulkan, semua telah memohonya ketika di dunia,sedangkan Nabi SAW menyimpan permohonannya untuk hari kiamat..
Sabda Rasulullah:

"Sesungguhnya setiap nabi itu mempunyai do'a (permohonan kepada Allah) yang dapat di gunakan untuk mendoakan umatnya, kemudian telah di kabulkan permohonannya masing-masing. Sesungguhnya saya (Muhammad) sengaja menyimpan permohonanku perlu memberikan syafaat kepada umatku nanti pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi)

Syafaat itu, dalam keterangan Najmuddin Al-Qurdi dalam kitab Tanwirul Qulub,ada beberap macam, yaitu:

a. Syafaat yang paling agung, yaitu untuk mempercepat proses penghisaban sebagaimana dalam hadist di atas, khusus di miliki oleh Nabi Muhammad SAW.

b. Untuk memasukkan seseorang ke surga dengan tanpa hisab,ini juga khusus Nabi Muhammad SAW.

c. Syafaat bagi seorang yang seharusnya masuk neraka agar tidak jdi di masukan sesuatu hal.

d. Syafaat untuk orang yang telah masuk neraka, agar di keluarkan lgi. Syafaat ini tidak bagh Nabi Muhammad SAW melainkan juga dapat di berikan oleh malaikat,para Nabi, dan sebagai kaum muslimin yang mencapai derajat keimanan tertentu.

e. Syafaat untuk menambah derajat seseorang di surga.

f. Syafaat untuk meringankan azab bagi yang di tetapkan sebagai penghuni kekal neraka (KAFIR). Ini khusus di miliki oleh Nabi Muhammad SAW.

Setelah kita bekerja keras menempa diri untuk menjadi muslim yang sejati, yang memasrahkan diri kita bulat-bulat dalam kekuasaan Allah, dan berupaya mengabdi dengan sepenuh hati, menyelenggarakan dengan baik apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya serta mengupayakan keutamaan sebagai hamba, maka patutlah kita menunggu bukti dengan penuh keyakinan dari apa Nabi Muhammad SAW janjikan dalam sabdanya yang artinya: "Tiap-tiap Nabi mempunyai doa yang mustajab yang ia berdo'a dengannya, dan aku bermaksud menangguhkan do'a itu sebagai syafaat untuk umatku nanti di akhirat, dan syafaat itu insya Allah akan di peroleh oleh siapa yang mati dari umatku, yang tidak berbuat syirik sedikitpun."(HR. Bukhari dan Muslim)
Amin Ya robbal'alamin

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ROKIB, S.Ag. M.Pd.I. - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz