Minggu, 27 Maret 2011

BERSHALAWAT

Bismillah.
Dngn menyebut Nama Allah yg maha pengash lg maha penyayang.
Saya bersaksi bhw tiada ilah selain Allah dn Muhammad utusan Allah.
Kali ni saya akn memaparkan ARTIKEL YANG membahas tentang tuduhan yg ga mendasar bhw nabi muhammad kenapa mesti di doakan.??
Bershalawat.?
Berarti beliau tdk selamat.??
Nauzubilah.
Moga dngn tulisan ini yg dh terlalu sering di jelaskn tp ga ngerti2 membuka pemikirn yg bijak.
Allah ta'ala berfirman :
'' Sesungguhnya
Allah dan malaikat-
malaikat-Nya bershalawat
atas nabi
Hai orang-orang
yang beriman,
bershalawatlah kepadanya,
dan berilah salam dengan
sungguh-sungguh
Shalawat punya banyak
makna, di antaranya:
kemuliaan, kesejahteraan
dll.

1. Shalawat Allah kepada
nabi berarti Allah
memberikan curahan
rahmat-Nya.

2. Shalawat malaikat kepada
nabi berarti permohonan
rahmat Allah kepadanya.

3. Shalawat orang-orang
mukmin kepada nabi adalah
sebagai perwujudan rasa
kecintaan kepada beliau,
dan sebagai petunjuk cara
yang terbaik dalam
mensyukuri dan memelihara
hubungan kita dengan nabi.

(sedangkan untuk
memelihara hubungan baik
antar sesama manusia yaitu
dengan saling menebarkan
salam)

Adapun shalawat Allah dan
malaikat-Nya kepada nabi,
bukan berarti beliau belum
SELAMAT.

Beliau adalah
seorang yang maksum
artinya terpelihara dari dosa
dan sudah dijamin oleh Allah
masuk surga.

Liat dalm Al-Qur'an Al Fath 1-3
Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu
kemenangan yang nyata,
supaya Allah memberi
ampunan kepadmu
(Muhammad) terhadap
dosamu yang telah lalu dn
yg akn datang serta
menyempurnakan ni`mat-
Nya atasmu dn memimpin
km kpd jalan yang
lurus...

Seandainya seluruh umat
Islam tidak bershalawat
kepadanya, beliau tetap
masuk surga dn tidak akan
mengurangi kemuliaannya
dihadapan Allah swt. Jika
umat Islam tidak mau
bershalawat kepadanya,
justru merekalah yang rugi.
Kenapa?
Sebab tujuan Allah dan
malaikat-malaikat-Nya
bershalawat kepada beliau
antara lain:
Memperingatkan umat
manusia agar menaruh rasa
hormat kepada beliau,
sebab beliau adalah pilihan-
Nya untuk menjadi nabi
terakhir dn penutup para
nabi.

Mengajarkan cara
bershalawat yang benar
agar tidak terjadi kekeliruan
cara bershalawat
kepadanya.

Memberi petunjuk cara
bersyukur kepada orang
yang berjasa besar dalam
menyelamatkan umat
manusia dari alam
kegelapan menuju jalan
terang benderang.

Coba dibayangkan jika Allah
tidak ajarkan contoh dan
petunjuk cara mensyukuri
nikmat-Nya yang diberikan
lewat beliau, tentu akn
terjadi kekacauan dn
bermacam bentuk/cara
umat Islam menghormati
nabinya.

Dari Anas bin Malik ra, ia
berkata; Rasuulullah
bersabda : "Barang siapa
yang bershalawat kepadaku
satu kali saja, niscaya Allah
akan memberikan sepuluh
kesejahteraan kepadanya
dan dihapuskan darinya
sepuluh kesalahan dan
diangkat baginya sepuluh
derajat." (HR Bukhari)

Ini berarti keberadaan Nabi
Muhammad sebagai utusan
Allah, sungguh membawa
berkah dan rahmat bagi
umatnya.

Analogi yang lebih mudah
dipahami;
bayi yang
meninggal pasti belum ada
dosanya, dishalatkan atau
tidak, didoakan atau tidak,
pasti dia masuk surga.
Apakah karena bayi tsb
dijamin surga lantas orang
tuanya maupun orang Islam
umumnya, langsung
kuburkan tanpa
mendoakannya?
Tentu saja
tidak !!
Kalau bayi yang belum
memberikan jasa apapun,
kita doakan kepada Allah
agar diberi tempat yang
layak disisi-Nya, mengapa
terhadap orang yang telah
begitu banyak dan besar
jasanya terhadap umat
manusia sejagad ini, tidak
kita doakan dan mohonkan
kepada Allah tempat yang
layak disisi-Nya? Tentu lebih
pantas bukan?

Perhatikan apa kata Injil:
Jawab Yesus
kepadanya: "Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu(Mat
22:37)

Secara logika, untuk apa
kita mengasihi Allah?

Apakah Allah perlu
dikasihani?

Mestinya Allah
yang mengasihi kita, bukan
kita yang mengasihi Dia
kan?

Kalau Allah saja harus
dikasihi, tentu lebih pantas
seorang nabi dikasihi,
karena nabi hanyalah
seorang manusia biasa.

Yesus juga ajarkan bahwa
hukum kedua yaitu kasihilah
sesama manusia : ' Dan
hukum yang kedua, yang
sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu
sendiri(Mat 22:39)

Yesus ajarkan bahwa hukum
kedua, kasihilah sesamamu
manusia.

Nah Muhammad
itu manusia, berarti dia
perlu dikasihi, apalagi
jasanya yang begitu besar
terhadap umat manusia.

Dalam Alkitab disebutkan
bahwa menyambut Yesus,
berarti sama dengan
menyambut Tuhannya
Yesus,
yaitu Allah swt.
'' Barangsiapa menyambut
seorang nabi sebagai nabi,
ia akan menerima upah
nabi, dan barangsiapa
menyambut seorang benar
sebagai orang benar, ia
akan menerima upah orang
benar(Mat 10:41)

Yesus bersaksi bahwa
dengan mengasihi atau
menyambut seorang nabi,
sama dengan menyambut
Allah, dan dia akan
menerima upah sebagai
orang benar.

Nah dengan
mengasihi nabi Muhammad
berarti sama saja kita telah
mengasihi Allah.

Jika menyambut Yesus sama
dengan menyambut Allah,
maka menyambut nabi
Muhammad juga sama
dengan menyambut Allah.
Maksudnya dengan
menyambut dan
menghormati serta
menghargai nabi
Muhammad, sama saja
menyambut dan menghargai
serta menghormati kepada
Allah swt.

Karena
Muhammad adalah orang
benar, maka dengan
menyambut nabi
Muhammad sebagai orang
benar, maka kita akan
menerima upah sebagai
orang benar.

Kata Yesus:
Barangsiapa
melayani aku, ia harus
mengikut aku dan dimana
aku berada, di situ pun
pelayanku akan berada.
Barangsiapa melayani aku,
ia akan dihormati Bapa
(Yoh 12:26)

Menurut Yesus, orang yang
melayani dan
menghormatinyamaka dia
akn dihormati Allah.

Nah
kita umat Islam
menghormati nabi
Muhammad brrt kt jg
akn dihormati olh Allah,
apalagi yg menyuruh
bershalawat adalah Allah itu
sendiri, sebagaimana
disebutkan dalam Q.s 33:56
Di awl tadi.
Jels shalawat adlh suatu khrmt kita kpd nb
Wasalam

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ROKIB, S.Ag. M.Pd.I. - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz