Minggu, 27 Maret 2011

SHIROTH {Titian}

Assalamualaikum Wr.Wb
Sekarang saya akan bahas tentang...
Menyebrangi Shirath (Titian)
Keluar dari padang mahsyar,manusia tdak lagi berbondong-bondong,Tinggal
lah mereka seorang demi seorang dengan nasibnya masing-masing, Dengan ketentuan yang telah didapatnya, Masing-masing berjalan menuju sebuah jembatan yang kita kenal dengan nama (Shirath).
Shirath yang dalam asal kebahasaannya memiliki arti (Jembatan), keberadaannya tentu sangat beda dengan biasanya jembatan yang kita kenal selama di dunia, karena jembatan yang satu ini adalah jembatan gaib yang hanya Allahlah yang tahu hakikat keberadaannya.

Sebagai seorang mukmin, Kita wajib mengimaninya,karena kabar akan adanya shirath ini sangatlah meyakinkan..
Disebutkn dalam Al-Qur'an:

" Dan tiada seorangpun dari kamu semua (yang mempunyai dosa) melainkan pasti akan datang di neraka jahanam itu (setelah melalui shirath). Datang di neraka jahanam (bagi manusia yang berdosa) itu adalah merupakan hukuman yang telah di tentukan oleh Tuhanmu. Kami lalu menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan akan Kami biarkan orang-orang yang menganiaya itu berlutut di dalamnya." (QS.Maryam:71-72)

Di atas shirath ini setiap manusia pasti akan melintas. Mereka yang hidup di zama Nabi Adam a.s.. Sampai dengan yang hidup pada akhir masa bergantian satu demi satu meniti di atasnya. Dan saat inilah yang merupakan awal perpisahan,di mana orang yang beruntung akan menemukan jalannya sendiri dan orang-orang yang merugi pun juga demikian...

Dalam beberapa keterangan dikisahkan bahwa shirath ini lebih kecil dari rambut beberapa puluh kali, lebih tajam dari pedang beberapa puluh kali pula...

Mereka yang beruntung akan dapat melaluinya dengan baik,sedangkan mereka yang mendapat kitab dari kiri atau dari balik punggung dan tidak mendapat rahmat-Nya, maka dapat dipastikan tubuhnya akan robek tersayat karena tajamnya serta jatuh terjerembab ke dalam jurang nan tiada terkira dalamnya, yang menganga di bawahnya, Karena shirath ini terletak di atas neraka jahanam...

Demikian hari itu jelas merupakan saat perpisahan, jika sebelumnya semua masih berkumpul dalam satu tempat,setelah berlalu di atas shirath mereka menuju ke tempat kembali mereka masing-masing sesuai dengan amalnya,Surga atau Nèraka...

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ROKIB, S.Ag. M.Pd.I. - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz