Minggu, 27 Maret 2011

ANDAI KATA

By rokiblantek@gmail.com | At 11.06 | Label : | 0 Comments

Andai Rasulullah SAWW datang ke rumah kita.......

Bayangkan apabila Rasulullah SAWW dengan seizin Allah, tiba-tiba muncul mengetuk rumah kita... Baginda datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita.. Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat, dan lantas mempersilakan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah SAWW sudi menginap beberapa hari di rumah kita. Beliau tentu tersenyum.....
Tapi barangkali Kita meminta pula Rasulullah SAWW menunggu sebentar di depan pintu kerana kita teringat video CD Rated 18xxx yang ada di ruang tengah, dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu CD tersebut ke dalam. Beliau tentu tetap tersenyum.....
Atau barangkali, kita teringat akan lukisan wanita separuh telanjang yang kita gantung diruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa.. Barangkali kita akan memindahkan lafaz Allah dan Muhammad yang ada diruang samping dan meletakkannya di ruang tamu. Beliau tentu tersenyum.....
Bagaimana bila Rasulullah SAWW bersedia menginap dirumah kita? Barangkali kita teringat bahawa anak kita lebih hafal lagu-lagu barat daripada menghafal selawat kepada Nabi. Barangkali kita menjadi malu bahawa anak-anak tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAWW, kerana kita lupa dan lalai mengajari anak-anak kita. Beliau tentu tersenyum.....
Barangkali kita jadi malu bahawa anak-anak kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah SAW dan sahabatnya, tetapi hafal di luar kepala mengenai anggota Power Rangers atau Penyu Ninja. Barangkali kita terpaksa menukar satu kamar mandi menjadi ruang solat. Barangkali kita teringat bahawa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang sesuai untuk berhadapan dengan Rasulullah SAWW. Beliau tentu tersenyum.....
Belum lagi koleksi buku-buku kita dan anak-anak kita.. Belum lagi koleksi kaset/CD kita dan anak-anak kita.. Belum lagi koleksi karaoke kita dan anak-anak kita.. Kemanakah kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahawa kita tidak ke masjid meskipun azan berbunyi. Beliau tentu tersenyum.....
Barangkali kita menjadi malu kerana pada saat azan Maghrib, keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu kerana kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu kerana keluarga kita tidak pernah menjalankan solat sunat. Barangkali kita menjadi malu kerana keluarga kita jarang membaca Al-Quran. Barangkali kita menjadi malu bahawa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita. Beliau tentu tersenyum.....
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah SAWW menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di tempat kita. Betapa senyum beliau masih ada di situ.....
Bayangkan apabila Rasulullah SAWW tiba-tiba muncul di depan rumah kita... Apa yang akan kita lakukan? Masihkan kita memeluk junjungan kita dan mempersilakan beliau masuk dan menginap di rumah kita? Atau akhirnya dengan berat hati kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah kerana hal itu akan sangat membuat kita kalut dan malu? Maafkan kami, ya Rasulullah..... Masihkah beliau tersenyum.....? Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir..... Oh, betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah SAWW.....

"Maafkan kami yaa Rosulullah.......hadirlah slalu di hati kami yaa Rosulullah......Tolonglah kami yaa Rosulullah......Sampaikan ampunan kami kpd TuhanMu yaa Rosulullah......Syafaati kami yaa Rosulullah..........."

BENARKAH YESUS HIDUP MEMBUJANG.??

By rokiblantek@gmail.com | At 10.20 | Label : | 0 Comments

BENARKAH YESUS HIDUP MEMBUJANG.??

Tidak akan ada kristianis yang
akan mempercayai bahwa
Yesus, Tuhan yang mereka
sembah itu, mempunyai istri
dan keturunan. Bahkan kita
umat Islampun, akan
tercengang tidak percaya
bahwa dalam sejarah
hidupnya Yesus pernah kawin
dan mempunyai keturunan,
karena selama ini kita juga
dijejali oleh cerita kaum
Kristen bahwa Yesus keburu
diangkat kesorga tanpa
pernah kawin.
Yesus sebagai manusia yang
terlibat dalam sejarah telah
dikaburkan sedemikian rupa,
sehingga sejarah Yesus benar-
benar gelap bagi sebagian
besar umat manusia. Yang
tinggal adalah Yesus yang
dibungkus dengan pakaian
ketuhanan, sehingga bagi
orang-orang yang tidak
mampu menggunakan akal
sehatnya, Yesus benar-benar
dianggap sebagai Tuhan.
Tapi bagi sebagian manusia
yang mau menggunakan
akalnya, Yesus sebagai semua
kesejarahannya, menjadi
sumber pertanyaan akal yang
tidak pernah berhenti.
Mereka-mereka inilah yang
sedikit demi sedikit, menguak
misteri sejarah hidup Yesus.
Salah satunya, adalah seorang
teolog, pakar Perjanjian Baru
dan Gulungan Laut Mati, Prof.
DR. Barbara Tiering, dari Univ.
of Sidney Australia. Setelah
melakukan penelitian
terhadap gulungan-gulungan
Laut Mati (The Dead Sea
Scrolls), selama 20 tahun,
sampai kepada kesimpulan
bahwa Yesus, beristeri,
bahkan lebih dari satu, alias
Poligami.
Menurut sang Profesor, dalam
sejarah kehidupan Yesus,
Yesus pernah kawin bahkan 2
kali. Dan upacaea perkawinan
Yesus, dapat ditelusuri dalam
PB sendiri, yaitu dalam Injil
Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan
Lukas-7:37 dan seterusnya.
Markus-14:3.
Ketika Yesus berada di
Betania, di rumah Simon si
kusta, dan sedang duduk
makan, datanglah seorang
perempuan membawa suatu
buli-buli pualam berisi minyak
narwastu murni yang mahal
harganya. Setelah
dipecahkannya leher buli-buli
itu, dicurahkannya minyak itu
ke atas kepala Yesus.
Yohanes-12: 3
Maka Maria mengambil
setengah kati minyak
narwastu murni yang mahal
harganya, lalu meminyaki kaki
Yesus dan menyekanya
dengan rambutnya; dan bau
minyak semerbak di seluruh
rumah itu.
Hubungan istimewa Yesus
dengan Maria Magdalena,
berabad-abad dibantah oleh
Gereja. Bahkan Maria
Magdalena, difitnah sebagai
seorang perempuan pendosa.
Lihatlah Injil Lukas-7:37,
bagaimana Maria Magdalena
difitnah sedemikian rupa,
dengan mengatakan bahwa
dia seorang perempuan
pendosa :
Lukas-7:37.
Di kota itu ada seorang
perempuan yang terkenal
sebagai seorang berdosa.
Ketika perempuan itu
mendengar, bahwa Yesus
sedang makan di rumah orang
Farisi itu, datanglah ia
membawa sebuah buli-buli
pualam berisi minyak wangi.
Tapi lanjutkan dengan
membaca ayat-38 dari injil
yang sama :
Lukas-7:38
Sambil menangis ia pergi
berdiri di belakang Yesus
dekat kaki-Nya, lalu
membasahi kaki-Nya itu
dengan air matanya dan
menyekanya dengan
rambutnya, kemudian ia
mencium kaki-Nya dan
meminyakinya dengan minyak
wangi itu.
Seorang perempuan yang
mencurahkan minyak wangi
kekepala, , kekaki, dan
menciumi lelaki tersebut,
menurut Profesor Thiering,
adalah upacara perkawinan
bangsawan Yahudi.
Dalam masyarakat Yahudi,
tidak akan pernah ada
seorang perempuan pun, yang
ujug-ujug datang mencium
seorang lelaki yang bukan
muhrimnya, karena perbuatan
itu hukumannya adalah
hukuman mati.
Dan Yesus adalah seorang
bagsawan, karena dia adalah
keturunan Raja Daud.
Bantahan Prof. Thiering
terhadap klaim gereja yang
selama berabad-abad
menutupi hubungan istimewa
Yesus dengan Maria
Magdalena, didukung oleh
penemuan Injil Philip di daerah
Nag Hamadi, Mesir pada
tahun 1945.
Dalam Injil Philip ini,
disebutkan dengan jelas,
bahwa :
There were three who always
walked with the lord: Mary his
mother and her sister and
Magdalene, the one who was
called his companion�. And
the companion of the [Saviour
was ] Mary Magdalene. [He
loved] her more than [all] the
disciples [and used to] kiss her
[often] on her [mouth]. The
rest of [the disciples] said to
him, 'Why do you love her
more than all of us?'The
Saviour answered and said to
them,'Why do I not love you
like her? " (59, 6-12; 63, 32- 64,
5)
Terjemahan ke bahasa
Indonesianya, menurut saya :
"Ada 3 orang yang selalu
berjalan bersama Yesus :
Maria ibundanya dan Maria
saudara ibunya, dan
Magdalena, yang disebut
sebagai pasangannya�.
Dan pasangan dari Sang Juru
Selamat (Saviour) adalah
Maria Magdalena. (Dia
mencintai) nya, melebihi
cintanya kepada murid-murid
yang lain dan sering
menciumnya di mulutnya
Murid-murid yang lain berkata
kepadanya : �Kenapa engkau
lebih mencintainya dari pada
kami?�. ]Sang Juru Selamat
menjawab dan berkata :
Kenapa aku tidak mencintai
kalian seperti mencintai dia?�
(59, 6-12; 63, 32;
64, 5)
Selanjutnya dari hasil
penelitian Prof. Thiering,
terungkap fakta bahwa acara
pernikahan Yesus dgn Maria
Magdalena, diselenggarakan
pada hari Jum �at tgl 22 Sept.
thn 30. Ini adalah upacara
pernikahan. Acara resepsinya
diselenggarakan 3 thn
kemudian, yaitu pada 19
Maret tahun 33 , jam 12
malam. Besoknya Yesus
ditangkap, dan disalibkan.
Pada tgl 14 Juni 37, jadi 4
tahun setelah penyaliban,
lahirlah anak Yesus yg
pertama, yg diberi nama Jesus
Justus. Anaknya yg ke-3 lahir
pada 10 April 44. Namanya
tidak diketahui. Anaknya yg
kedua tidak ada informasi.
Perkawinan Yesus yg kedua
berlanhsung dgn seorang
perempuan yg bernama Lidia,
pada 17 Maret 50.
Kalau ditambah dengan cerita
rakyat di Kashmir, Yesus juga
kawin dengan seorang
perempuan desa yg cantik.
Lha �, punya 3 istri, dong�.?
Kalau umat Islam, meragukan
bahwa Yesus pernah kawin
dan punya keturunan, maka
buanglah keraguan itu jauh-
jauh, karena Allah SWT
berfirman dalam AlQur�an :
Sesungguhnya Kami telah
mengutus Rasul-Rasul
sebelum engkau, dan Kami
memberikan isteri-isteri dan
keturunan kepada mereka.
Dan tidak ada hak bagi
seorang Rasul mendatangkan
sesuatu ayat (atau mukjizat)
melainkan dengan izin Allah.
Bagi tiap-tiap masa ada Kitab.
(QS-13: 38).
Setiapkali membaca ayat Al-
Qur'an kita selalu menyatakan
dengan takzim : Maha Benar
Allah Dengan Segala
FirmanNvya.
Jadi�, siapa bilang Yesus hidup
membunjang�?

THE SEPHERD OF HERMAS

By rokiblantek@gmail.com | At 09.53 | Label : | 0 Comments
THE SEPHERD OF HERMAS
Artikel ini kudownload dari Facebook
isinya sebagai berikut:
Pernahkah Anda mendengar
tentang sebuah manuskrip
kuno yang berjudul The
Sepherd (Penggembala)
Kalau Anda sudah pernah
mendengar, atau mempunyai
informasi mengenai naskah
kuno tersebut, kenapa tidak
berbagi diforum ini ?
Kalau
anda belum pernah
mendengar, pada tulisan kali
ini akan saya coba membagi
informasi tersebut.
Kalau sudah pernah dimuat di
forum lain. ma'afkanlah
saya...
The Sepherd ditulis oleh
seseorang bernama Hermas,
antara tahun 88 sampai 97
Masehi, di suatu daerah
bernama Patmos, dekat
Ephesus.
Sampai menjelang akhir abad
ke-2 Masehi, kitab ini diakui
oleh Clement dari
Aleksandria. Origen juga
menerimanya sebagai sebuah
kitab wahyu dn ditempatkan
pada bagian akhir dari Codex
Sinaitikus. Iranius
menerimanya sebagai sebuah
kitab suci.
Manicheaus,
seorang pemeluk Kristen dari
Persia membawa kitab
tersebut kedaerah Timur.
JELAS SEKALI kitab ini tidak bisa
diabaikan. Dia diterima
secara luas oleh para pemikir
awal kristen dn oleh orang
banyak yg sadar bahwa
Yesus DI UTUS untuk
memperbaiki dn
mmemperluas ajaran yang
dibawa Musa kepada orang-
orang Yahudi.

Mereka
menerima kitab ini kedalam
bangunan kitab suci mereka.
Dengan munculnya ajaran
dari Paulus yang menyatakan
hukum-hukum Yahudi tidak
perlu diikuti oleh orang
kristen, maka pertentangan2
mulai muncul
antara bagunan-bangunan
kitab suci yang baru ditulis,
yg kemudian dikenal dengan
Kitab Perjanjian Baru dengan
kitab-kitab Perjanjian Lama.

Sampai terselenggaranya
konsili Necea, kitab The
Sepherd diterima dan
digunakan secara luas oleh
para pengikut awal Yesus,
yang menganggap Hermas
sebagai Nabi.
Hermas memulai kitabnya
menceritakan 4 visi yang
disebutnya wahyu, karena
seorang malaikat
menemuinya dengan
berpakaian sebagai seorang
penggembala.
Malaikat
tersebut menyatakan kepada
Hermas bahwa dia telah
diutus oleh Malaikat Yang
Paling Mulia, untuk hidup
bersama Hermas. Kemudian
malaikat tersebut
memerintahkan kepada
Hermas untuk menuliskan
semua Perintah dan Tamsil..

Perintah2nya adalah :
1. Yg pertama beriman
adalah bawa TUHAN adalah
ESA dan Dia telah
menciptakan segala sesuatu
dan mengaturnya. Dari
ketiadaan, Dia telah
menciptakan segala sesuatu,
dan Dia meliputi segala
sesuatu, tetapi Dia sendiri
tidak terliputi. Oleh sebab itu,
imanlah kepadaNya dan
takutlah kepadaNya, dan
dengan bertaqwa kepadaNya,
kamu akan mampu
menguasai diri sendiri.
Jagalah perintah ini, maka
kamu akan menjauhkan
dirimu dari segala kejahatan.
Ikutilah segala bentuk
kebenaran, maka kamu akan
selalu hidup bersama ajaran
Tuhan, jika kamu menjaga
perintah ini.

2. Jadilah orang yang tulus hati
dan sederhana. Janganlah
membicarakan kejahatan
orang lain, dan janganlah
kamu merasa senang
mendengar orang lain
membicarakannya.
Berbuatlah kebajikan dan
berdermalah.

3. Cintailah kebenaran

4 .Capailah kesucian. Jadilah
orang yg penuh kesucian
dalam perbuatan dan
pemikiran

5. Bersabarlah dan penuh
pengertian. Tuhan
bersemayam dalam
keteguhan, tetapi kejahatan
berada pada perangai yang
buruk.

6. Percayalah kepada
kebenaran, dan jauhilah
kesalahan. Kebenaran
memiliki jalan yang lurus dan
rata, tetapi kejahatan
memiliki jalanyang berliku.
Terdapat dua malaikat pada
manusia, yang satu mencatat
perbuatan yang benar dan
yang satunya lagi mencatat
perbuatan yang jahat.

7. Bertaqwalah kepada TUHAN YG ESA
dan jagalah perintahNya

8. Kuasailah dirimu sendiri
terhadap perbuatan yang
salah dan janganlah
melakukan kejahatan. Tetapi
janganlah kuasai dirimu
terhadap kebenaran, tetapi
berbuatlah yang benar.
Jauhkan dirimu dari segala
kejahatan dan ikutilah jalan
kebenaran.

9. Buanglah keraguan dalam
dirimu. Mintalah kepada
TUHAN YG ESA tanpa keraguan, maka
kamu akan menerima segala
yang kamu minta. Dia maha
Pengampun dan Penyayang
terhadap makhlukNya, maka
bersihkanlah hatimu dari
segala kesia-siaan dunia.

10. Buanglah kesedihan dari
dirimu, karena kesedihan
adalah saudara keraguan dan
perangai yang buruk.

11. Seorang yang mengikuti nabi
palsu adalah seorang
penyembah berhala dan jauh
dari kebenaran. Hermas
bertanya, bagaimana
membedakan seorang nabi
benar dengan nabi palsu.
Malaikat menjawab :
Pertama, orang yang memilki
roh dari langit, pasti bersifat
lemah lembut, tenang dan
sederhana. Dia manjauhkan
diri dari segala kejahatan
yang sia-sia dari dunia. Dia
tidak berbicara atas nama
dirinya sendiri, tetapi
berbicara jika Tuhan
menghendakinya untuk
berbicara,.
krn semua
kekuatan adalah milik Tuhan.
Seorang nabi palsu
mengangung-agungkan
dirinya sendiri dan selalu
menginginkan untuk memiliki
tempat duduk didepan. Dia
bersifat ngkuh, tak tahu malu
dan banyak bicara, hidup
mewah dan menerima
bayaran. Bisakah suatu roh
suci menerima upah dari
kenabiannya??
Nabi palsu
menjauhi orang-orang jujur
dan bergaul dengan orang-
orang yang bersikap ragu-
ragu dan sombong.
Sebuah guci yang kosong
diletakan diantara guci-guci
yang kosong tidak akan
pecah, tetapi masing-masing
justru sesuai. Ambillah
sebuah batu dan lemparlah
kelangit, lihatlah apakah
kamu mampu mencapainya.
Disisi lain, ambillah kekuatan
yang datang dari atas, dari
Tuhan. Hujan es adalah butir-
butir yang sangat kecil, tetapi
kalau mengenai kepala
seseorang akan
mendatangkan rasa sakit
yang luar biasa. Atau
ambillah setets air yang jatuh
dari atap, dan air tersebut
akan melobangi batu. Maka
ketahuilah kekuasaan Tuhan
adalah sangat besar.

12. Buanglah dari dirimu segala
keinginan jahat dan pakailah
untuk dirimu pakaian
kebajikan dan keinginan-
keinginan suci. Tuhan
menciptakan dunia bagi
kesejahteraan manusia dan
menjadikan semua makhluk
tunduk kepada-Nya, dan
memberikan wewenang
penuh untuk menguasai
segala sesuatu dibawah
langit.
Seseorang yg
mengakui Tuhan dalam
batinnya akan menguasai
segala sesuatu. Berlakulah
sebagai hamba Tuhan.
Kejahatan bisa bergelut
dengan dia, tetapi tidak bisa
mengalahkannya.
(The Apostolic
Fathers yang dikutip
Edgar.J.Goodspeed dari
Theodore Zahn.)

Lalu Bagaimana nasib kitab The
Sepherd
setelah konsili
Nicea ??

Sama dengan kitab-kitab injil
yang lain. Kitab ini diburu,
dihancurkan, dibakar dan
dimusnahkan. Tetapi tidak
semua orang melakukan hal
ini. Pengikut setia pecinta
Tuhan Yang Maha Esa, tetap
berusaha mempertahankan
kitab-kitab mereka.
Gerejapun tidak membakar
seluruh kitab-kitab yg
dianggap baru ini,
tetapi
mengumpulkannya dan
menyimpannya jauh-jauh
dalam lorong perpustakaan
paling tersembunyi. Itulah
kitab kitab yang disebut
dengan kitab-kitab
Aprocrypa.

Nasib kitab The
Sepherd sama dengan nasib
Injil BARNBAS.
Tetapi kebenaran akan
muncul pelan-pelan. Secara
tiba-tiba pada tahun 1922
ditemukan sebuah Papyrus
dari abad ke-3 yg berisi
naskah the Sepherd of
Hermas. Penemuan-
penemuan lain tetap
berlanjut, seperti penemuan
Gulungan Laut Mati, pada
tahun 1947, penemuan Injil
Thomas dan Injil Maria
Magdalena.
diantara jlid-jilid
naskah kuno Nag Hamadi, di
Mesir.
Kebenaran akan muncul
kepermukaan secara pelan.
Maka kebohongan-
kebohongan yang disimpan
secara rapi selama berabad-
abad harus ditutupi dengan
kebohongan-kebongan lain.
Tapi kebenaran akan tetap
muncul kepermukaan, dan
menyinari orang-orang yang
mau membuka akal budinya.

Point penting dari tulisan ini
adalah :

YESUS MEMBAWA AJARAN
TAUHID. BAHWA ALLAH
MAHA ESA

Ajaran yang diyakini dengan
gigih oleh pengikut awalnya.
Kenapa umat kritiani
sekarang menjadikan Yesus
sebagai salah satu dari
TUHAN YANG MAHA
TIGA....???

Demikianlah informasi yang
saya dapatkan dari sebuah
buku berjudul Misteri Yesus
Dalam Sejarah, yang ditulis
oleh Dr. Muhammad Ataur
Rahim, buku aslinya
diterbitkan oleh MWH London
Publisher, 1979, sedangkan
versi bahasa Indonesianya
diterbitkan oleh Pustaka Da'i,
cetakan ketiga Maret 2001
Sekian wassalam

BERSHALAWAT

By rokiblantek@gmail.com | At 09.18 | Label : | 0 Comments
Bismillah.
Dngn menyebut Nama Allah yg maha pengash lg maha penyayang.
Saya bersaksi bhw tiada ilah selain Allah dn Muhammad utusan Allah.
Kali ni saya akn memaparkan ARTIKEL YANG membahas tentang tuduhan yg ga mendasar bhw nabi muhammad kenapa mesti di doakan.??
Bershalawat.?
Berarti beliau tdk selamat.??
Nauzubilah.
Moga dngn tulisan ini yg dh terlalu sering di jelaskn tp ga ngerti2 membuka pemikirn yg bijak.
Allah ta'ala berfirman :
'' Sesungguhnya
Allah dan malaikat-
malaikat-Nya bershalawat
atas nabi
Hai orang-orang
yang beriman,
bershalawatlah kepadanya,
dan berilah salam dengan
sungguh-sungguh
Shalawat punya banyak
makna, di antaranya:
kemuliaan, kesejahteraan
dll.

1. Shalawat Allah kepada
nabi berarti Allah
memberikan curahan
rahmat-Nya.

2. Shalawat malaikat kepada
nabi berarti permohonan
rahmat Allah kepadanya.

3. Shalawat orang-orang
mukmin kepada nabi adalah
sebagai perwujudan rasa
kecintaan kepada beliau,
dan sebagai petunjuk cara
yang terbaik dalam
mensyukuri dan memelihara
hubungan kita dengan nabi.

(sedangkan untuk
memelihara hubungan baik
antar sesama manusia yaitu
dengan saling menebarkan
salam)

Adapun shalawat Allah dan
malaikat-Nya kepada nabi,
bukan berarti beliau belum
SELAMAT.

Beliau adalah
seorang yang maksum
artinya terpelihara dari dosa
dan sudah dijamin oleh Allah
masuk surga.

Liat dalm Al-Qur'an Al Fath 1-3
Sesungguhnya Kami telah
memberikan kepadamu
kemenangan yang nyata,
supaya Allah memberi
ampunan kepadmu
(Muhammad) terhadap
dosamu yang telah lalu dn
yg akn datang serta
menyempurnakan ni`mat-
Nya atasmu dn memimpin
km kpd jalan yang
lurus...

Seandainya seluruh umat
Islam tidak bershalawat
kepadanya, beliau tetap
masuk surga dn tidak akan
mengurangi kemuliaannya
dihadapan Allah swt. Jika
umat Islam tidak mau
bershalawat kepadanya,
justru merekalah yang rugi.
Kenapa?
Sebab tujuan Allah dan
malaikat-malaikat-Nya
bershalawat kepada beliau
antara lain:
Memperingatkan umat
manusia agar menaruh rasa
hormat kepada beliau,
sebab beliau adalah pilihan-
Nya untuk menjadi nabi
terakhir dn penutup para
nabi.

Mengajarkan cara
bershalawat yang benar
agar tidak terjadi kekeliruan
cara bershalawat
kepadanya.

Memberi petunjuk cara
bersyukur kepada orang
yang berjasa besar dalam
menyelamatkan umat
manusia dari alam
kegelapan menuju jalan
terang benderang.

Coba dibayangkan jika Allah
tidak ajarkan contoh dan
petunjuk cara mensyukuri
nikmat-Nya yang diberikan
lewat beliau, tentu akn
terjadi kekacauan dn
bermacam bentuk/cara
umat Islam menghormati
nabinya.

Dari Anas bin Malik ra, ia
berkata; Rasuulullah
bersabda : "Barang siapa
yang bershalawat kepadaku
satu kali saja, niscaya Allah
akan memberikan sepuluh
kesejahteraan kepadanya
dan dihapuskan darinya
sepuluh kesalahan dan
diangkat baginya sepuluh
derajat." (HR Bukhari)

Ini berarti keberadaan Nabi
Muhammad sebagai utusan
Allah, sungguh membawa
berkah dan rahmat bagi
umatnya.

Analogi yang lebih mudah
dipahami;
bayi yang
meninggal pasti belum ada
dosanya, dishalatkan atau
tidak, didoakan atau tidak,
pasti dia masuk surga.
Apakah karena bayi tsb
dijamin surga lantas orang
tuanya maupun orang Islam
umumnya, langsung
kuburkan tanpa
mendoakannya?
Tentu saja
tidak !!
Kalau bayi yang belum
memberikan jasa apapun,
kita doakan kepada Allah
agar diberi tempat yang
layak disisi-Nya, mengapa
terhadap orang yang telah
begitu banyak dan besar
jasanya terhadap umat
manusia sejagad ini, tidak
kita doakan dan mohonkan
kepada Allah tempat yang
layak disisi-Nya? Tentu lebih
pantas bukan?

Perhatikan apa kata Injil:
Jawab Yesus
kepadanya: "Kasihilah
Tuhan, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan
segenap akal budimu(Mat
22:37)

Secara logika, untuk apa
kita mengasihi Allah?

Apakah Allah perlu
dikasihani?

Mestinya Allah
yang mengasihi kita, bukan
kita yang mengasihi Dia
kan?

Kalau Allah saja harus
dikasihi, tentu lebih pantas
seorang nabi dikasihi,
karena nabi hanyalah
seorang manusia biasa.

Yesus juga ajarkan bahwa
hukum kedua yaitu kasihilah
sesama manusia : ' Dan
hukum yang kedua, yang
sama dengan itu, ialah:
Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu
sendiri(Mat 22:39)

Yesus ajarkan bahwa hukum
kedua, kasihilah sesamamu
manusia.

Nah Muhammad
itu manusia, berarti dia
perlu dikasihi, apalagi
jasanya yang begitu besar
terhadap umat manusia.

Dalam Alkitab disebutkan
bahwa menyambut Yesus,
berarti sama dengan
menyambut Tuhannya
Yesus,
yaitu Allah swt.
'' Barangsiapa menyambut
seorang nabi sebagai nabi,
ia akan menerima upah
nabi, dan barangsiapa
menyambut seorang benar
sebagai orang benar, ia
akan menerima upah orang
benar(Mat 10:41)

Yesus bersaksi bahwa
dengan mengasihi atau
menyambut seorang nabi,
sama dengan menyambut
Allah, dan dia akan
menerima upah sebagai
orang benar.

Nah dengan
mengasihi nabi Muhammad
berarti sama saja kita telah
mengasihi Allah.

Jika menyambut Yesus sama
dengan menyambut Allah,
maka menyambut nabi
Muhammad juga sama
dengan menyambut Allah.
Maksudnya dengan
menyambut dan
menghormati serta
menghargai nabi
Muhammad, sama saja
menyambut dan menghargai
serta menghormati kepada
Allah swt.

Karena
Muhammad adalah orang
benar, maka dengan
menyambut nabi
Muhammad sebagai orang
benar, maka kita akan
menerima upah sebagai
orang benar.

Kata Yesus:
Barangsiapa
melayani aku, ia harus
mengikut aku dan dimana
aku berada, di situ pun
pelayanku akan berada.
Barangsiapa melayani aku,
ia akan dihormati Bapa
(Yoh 12:26)

Menurut Yesus, orang yang
melayani dan
menghormatinyamaka dia
akn dihormati Allah.

Nah
kita umat Islam
menghormati nabi
Muhammad brrt kt jg
akn dihormati olh Allah,
apalagi yg menyuruh
bershalawat adalah Allah itu
sendiri, sebagaimana
disebutkan dalam Q.s 33:56
Di awl tadi.
Jels shalawat adlh suatu khrmt kita kpd nb
Wasalam

BENARKAH YESUS TIDAK PERNAH MELAKUKAN DOSA.??

By rokiblantek@gmail.com | At 08.27 | Label : | 0 Comments
BENARKAH YESUS TIDAK PERNAH MELAKUKAN DOSA.??

Cobalah simak ayat
Alkitab berikut ini :
�Ketika Yesus
masih berbicara
dengan orang
banyak itu, ibunya
dan saudar-
saudarnya berdiri
di luar dan
berusaha menemui
dia. Maka seorang
berkata
kepadanya :
�Lihatlah, ibumu
dan saudara-
saudaramu ada di
luar dan berusaha
menemui engkau.�
Tetapi jawab Yesus
kepada orang yang
menyampaikan
berita itu
kepadanya : �Siapa
ibuku? Dan siapa
saudara-
saudaraku?� Lalu
katanya, sambil
menunjuk ke arah
murid-muridnya :
�Ini ibuku dan
saudara-saudaraku!
Sebab siapapun
yang melakukan
kehendak Bapaku
di sorga, dialah
saudaraku laki-
laki, dialah
saudaraku
perempuan, dialah
ibuku.� (Mat
12:46-50)
Ayat di atas
memberikan kesan bahwa
Yesus menganggap ibunya
adalah sebagai orang yang
tidak melakukan kehendak
Bapanya (Allah) di surga.
Ini merupakan pelecehan
terhadap ibunya sendiri
sebagai seorang yang tidak
taat.
Ucapan Yesus tersebut
bertentangan dengan
nasihatnya sendiri dalam
ayat-ayat Perjanjian Baru
seperti di bawah ini:
�Kata Yesus:
�hormatilah
ayahmu dan ibumu
dan kasihilah
sesamamu manusia
seperti dirimu
sendiri. � (Mat
19:19)
�Hormatilah
ayahmu dan ibumu
seperti yang
diperintahkan
kepadamu oleh
Tuhan, Allahmu,
supaya lanjut
umurmu dan baik
keadaanmu di
tanah yang
diberikan Tuhan,
Allahmu,
kepadamu." (UI
5:16)
Sebagai umat Islam,
kami tidak yakin bahwa
Yesus berani mengatakan
terhadap ibunya yang telah
melahirkannya seperti
yang tertulis pada Injil
Markus 12:46-50 di atas
tadi. Tidak mungkin Yesus
berbuat kesalahan sefatal
itu apalagi terhadap orang
yang melahirkan dan
membesarkannya. Yang
salah pasti si penulis Injil
tersebut, bukan Yesus!
Al Qur�an justru
berbicara sebaliknya, yaitu
Nabi Isa sangat
memuliakan ibunya,
bahkan Nabi Isa mambela
ibunya ketika ibunya
dituduh sebagai seorang
wanita berbuat zinah.
Perhatikan ayat-ayat Al
Qur�an surat 19 Maryam
27-34 sebagai berikut:
�Fa atat bihii
qaumahaa
tahmilihuu qaaluu
yaa maryamula
qad ji �ti syai-an
fariyyaa.
�Maka Maryam
membawa bayi itu
kepada kaumnya
dengan
menggendongnya.
Mereka berkata, :
Hai Maryam,
sesungguhnya
engkau telah
melakuka suatu
perkara besar. �
(QS. 19 Maryam
27)
�Yaa ukhta
haaruuna maa
kaana abuukim
ra-a sau-iw wa
maa kaanat
ummuki
baghiyyaa.�
�Hai saudara
perempuan
Harun,[1] ayahmu
bukanlah seorang
laki-laki jahat dan
ibumu bukan
seorang
perempuan yang
berbuat serong.�
(QS. 19 Maryam
28)
�fa asyaarat ilaihi
qaaluu kaifa
nukallimu man
kaana fil mahdi
shabiyyaa.�
�Maka Maryam
mengisyaratkan
kepada anaknya.
Mereka berkata,
�Bagaimana
kamu berbicara
dengan bayi yang
masih dalam
buaian?� (QS. 19
Maryam 29)
�Qaala innii
�abdullaahi
aataaniyal
kitaaba wa
ja�alanii
nabiyyaa.�
�(Bayi) berkata,
�Sesungguhnya
aku adalah
hamba Allah.
Allah memberiku
kitabdan
menjadikan aku
seorang nabi.
(QS. 19 Maryam
30)
�Wa ja�alanii
mubaarakan
ainamaa kuntu
wa aushaanii bish
shalaati waz
zakaati maa
dumtu hayyaa.
�Dan Dia
menjadikan aku
orang yang
diberkati di mana
saja aku berada.
Dan Dia
memerintahkan
aku shalat dan
zakat selama aku
hidup.� (QS. 19
Maryam 31)
�Wa barram bi
waalidatii wa lam
yajalnii jabbaaran
syaqiyyaa.�
�Dan berbuat
baik kepada ibuku
dan Dia tidak
menjadikan aku
seorang yang
sombong lagi
celaka.� (QS. 19
Maryam 32)
�Was salaamu
�alayya yauma
wulidtu wa yauma
amuutu wa
yauma ub�atsu
hayyaa.�
�Dan
keselamatan
atasku pada hari
aku dilahirkan
dan pada hari aku
wafat dan pada
hari aku
bangkitkan hidup
kembali.� (QS. 19
Maryam 33)
�Dzaalika �iisabnu
maryama qaulal
haqqil ladzii fiihi
yamtaruun.�
�Demikianlah
(kejadian) Isa
putera Maryam.
Itulah perkataan
yang benar yang
mereka
meragukannya.�
(QS. 19 Maryam
34)
Ayat-ayat tersebut
melukiskan bagaiman Al
Qur�an membela tuduhan
terhadap nabi Isa (Yesus)
dan ibunya Maryam.
Sekarang marilah kita
lihat, bagaiman Al Qur�an
menempatkan Maryam
ibunya nabi Isa as sebagai
berikut:
�Wa idz qaalatil
malaa-ikatu yaa
maryamu
innallahaahashg
thafaaki wa
thaharaki wash
thafaaki �alaa
nisaa-
Il�aalamiin.�
�Dan ingatlah
ketika malaikat
berkata, �Hai
Maryam,
sesungguhnya
Allah telah
memilih engkau,
mensucikan dan
melebihkan
engaku atas
sekalian
perempuan yang
ada di dalam
alam (pada masa
itu).� (Q.S. 3 Ali
Imraan 42)
Ayat tersebut
melukiskan batapa Al
Qur�an sangat meuliakan
Maryam. Bahkan dalam Al
Qur�an ada surat Maryam,
sementara dalam Alkitab,
tidak dijumpai nama surat
Maryam. Satu-satunya
kitab suci yang
mengabadikan dan
memuliakan ibunya nabi Isa
as (Maryam) melebihi dari
sekalian perempuan
hanyalah Al Qur�an.
Kemudian pada ayat
Injil Markus 5:1-14 seperti
berikut ini, jika kita baca
dengan cermat, dan
menggunakan logika, akan
kita temukan kesalahan
yang ditimpakan kepada
Yesus:
�Lalu sampailah
mereka di
seberang danau, di
daerah orang
Gerasa. Baru saja
Yesus turun dari
perahu, datanglah
seorang yang
kerasukan roh
jahat dari
pekuburan
menemui dia.
Orang itu diam di
sana dan tidak ada
seorang pun lagi
yang sanggup
mengikatnya,
sekalipun dengan
rantai, karena
sudah dibelenggu
dan dirantai,
tetapu rantainya
diputuskannya dan
belenggunya
dimusnahkannya,
sehingga tidak ada
seorang pun yang
cukup kuat untuk
menjinakkannya.
Siang malam ia
berkeliaran di
pekuburan dan di
bukit-bukit sambil
berteriak dan
memukuli dirinya
dengan batu.
Ketika ia melihat
Yesus dari jauh,
berlarilah ia
mendapatkan-Nya,
dan dengan keras
ia berteriak: �Apa
urusanmu dengan
aku, hai Yesus,
Anak Allah Yang
Maha Tinggi? Demi
Allah, jangan siksa
aku! Karena
sebelumnya Yesus
mengatakan
kepadanya : �Hai
engkau roh jahat!
Keluar dari orang
ini!� (Markus 5:1-8)
�Kemudian Ia
bertanya kepada
orang itu: �Siapa
namamu?
Jawabnya :
�Namaku Legion,
karena kami
banyak.� Ia (roh
jahat) memohon
dengan sangat
supaya Yesus
jangan mengusir
roh-roh itu keluar
dari daerah itu.
Adalah di sana di
lereng bukit
sejumlah besar
babi sedang
mencari makan,
lalu roh-roh itu
meminta
kepadanya,
katanya: �Suruhlah
kami pindah ke
dalam babi-babi
itu, biarkanlah
kami
memasukinya!�
Yesus
mengabulkan
permintaan
mereka. Lalu
keluarlah roh-roh
jahat itu dan
memasuki babi-
babi itu. Kawanan
babi yang kiranya
dua ribu jumlahnya
itu terjun dari tepi
jurang ke dalam
danau dan mati
lema sdi dalamnya.
Maka larilah
penjaga penjaga
babi itu dan
menceritakan hal
itu di kota dan di
kampung
�kampung
sekitarnya. Lalu
keluarlah orang
untuk melihat apa
yang terjadi.
(Markus 5:9-14)
Setelah kita baca dan
simak dengan seksama
jalan ceritanya, maka
timbul pertanyaan sebagai
berikut:
Siapakah yang
membunuh 2000 ekor
babi ternak tersebut?
Jika Yesus itu Tuhan,
mengapa dia tidak
menggunakan
kekuasaannya
mengusir roh jahat
itu tanpa harus
mengorbankan
ternak orang
sebanyak itu?
Apakah membunuh
binatang yang
dipelihara atau
diternak orang
sebayak 2000 ekor
tidak berdosa?
Jika Yesus
mengajarkan
�kasih�, kenapa
Yesus lebih kasih
kepada si roh jahat
ketimbang pemilik
ternak.
Siapakah yang
bersalah dalam hal
auat peristiwa
tersebut; Yesus,
peternak babi,
ataukah si roh jahat?
Siapakah yang
bersalah dalam hal
atau peristiwa
tersebut, si peternak
babai itu atau si roh
jahat, ataukah
Yesus?
Mungkin ada sebagian
umat Kristiani yang
beranggapan bahwa dalam
peristiwa tersebut terlihat
betapa hebatnya Yesus.
Bayangkan saja
kehebatannya, dimana dia
bisa memindahkan roh-roh
jahat itu dalam sekejap ke
babi-babi sebanyak 2000
ekor.
Padahal, jika kita
membacanya dengan
seksama, justru di sinilah
tanpa mereka sadari
bahwa Yesus telah
ditempatkan :
Yesus lebih sayang
kepada roh jahat
daripada peternak
babi.
Yesus telah dikibuli
oleh roh jahat
karena mngabulkan
permintaannya.
Yesus telah membuat
kerugian besar
terhadap peternak
babi.
Yesus tidak punya
kuasa mengusir roh
jahat tanpa
mengorbankan
ternak orang.
Yesus tidak kasihan
melihat babi yang
tidak bersalah itu
mati perlahan-lahan
dalam danau.
Yesus tidak
menunjukkan akhlak
yang mulia dengan
meminta maaf pada
si peternak babi,
karena telah mebuat
ternaknya yang
begitu besar
jumlahnya 2000 ekor
mati sekaligus.
Jika mau jujur, dari
jalan cerita tersebut jelas
sekali terlihat bahwa Yesus
telah melakukan kesalahan
cukup besar yang pantas
disebut sebagai perbuatan
dosa. Tetapi bagi ummat
Islam, Yesus (Nabi Isa)
tidak berdosa dan tidak
pernah sekalipun dia
melakukan hal-hal yang
tidak terpuji sehingga
membuatnya berdosa. Di
dalam Al Qur�an
sebelumnya sudah
dinubutkan oleh Allah Swt,
bahwa ibunya Siti Maryam
akan melahirkan eseorang
anak laki-laki yang suci.
Perhatikan ayat Al Qur�an
sebagai berikut :
�Qaala innamaa
ana rasuula
rabbika li ahaba
laki ghulaaman
zakiyyaa.�
�(Jibril) berkata,
�Aku hanyalah
utusan Tuhanmu
untuk
memberikan
kepadamu
seorang anak
laki-laki yang
suci.� (Q.S. 19
Maryam 19)
Bahkan dalam ayat lain
Allah mamberikan
kesaksian bahwa Isa As
(Yesus) adalah dekat
dengan-Nya dan termasuk
salah satu orang yang
terkemuka di dunia dan
akherat, sebagaimana
firman-Nya:
�Idz qaalatil
malaa-ikatu yaa
maryamu
innallaha
yabasysyiruki bi
kalimatim minhus
muhl masiihu
�iisabnu marya-
ma wajiihan fid
dun-yaa wal
aakhirati wa
minal
muqarrabiin.�
�(Ingatlah) ketika
malaikat berkata,
�Hai Maryam,
sesungguhnya
Allah menberi
kabar gembira
kepada engkau
dengan perkataan
(perintah)[2] dari
Allah, namanya
Almasih Isa
putera Maryam,
seorang yang
terkemuka di
dunia dan di
akhirat dan salah
seorang daripada
orang-orang yang
dekat (kepada
Allah).� (Q.S. 3
Ali �Imraan 45)
Semua nabi sejak dari
nabi Adam sampai dengan
nabi Muhammad saw,
termasuk nabi Isa as
(Yesus), pasti mereka
termasuk orang-orang
yang dipilih oleh Allah, dan
semuanya pasti terkemuka
di dunia dan di akherat
serta dekat denga Allah.
Sebagi orang pilihan yang
dekat dengan Allah, tentu
setiap perbuatan mereka
selalu dikontrol Allah. Jadi
sangat tidak mungkin nabi
Isa as (Yesus) melakukan
hal-hal yang tidak terpuji
apalagi menjurus kepada
suatu perbuatan yang
membuatnya berdosa. Jadi
dalam hal ini, penulis
Alkitablah yang salah,
bukan nabi Isa atau Yesus!!
CATATAN : [1].
Maryam dipanggil saudara
perempuan Harun, karena
ia seorang wanita yang
shaleh seperti keshalehan
Nabi Harun a.s. , [2].
Maksudnya: membenarkan
kedatangan seorang nabi
yang diciptakan dengan
kalimat kun (jadilah) tanpa
bapak yaitu nabi Isa a.s.

MESTERI

By rokiblantek@gmail.com | At 08.23 | Label : | 0 Comments
Pada pertengahan abad 20,
sekitar setengah abad yang
lalu, terdapat dua
penemuan arkeologi yang
menggemparkan bagi dunia
Kristen. Pertama,
penemuan teks Injil Thomas
di Nag Hamadi-Mesir pada
tahun 1945. Dua tahun
setelahnya, 1947, terjadi
penemuan kedua berupa
gulungan manuskrip di
Qumran dekat Laut Mati,
yang kemudian dikenal
dengan Gulungan Laut Mati
(The Dead Sea ScroIIs).

Bagi sebagian orang, dua
peristiwa besar ini juga
penemuan-penemuan
arkeologis Iain yang
berkaitan-, terkadang
disikapi sebagai peristiwa
biasa yang menghiasi
majalah dan koran-koran di
Barat -di Indonesia informasi
tentang haI ini amatlah
jarang ditemukan-. Namun
jika kita mengikuti perintah
Allah dalam al-Qur'an agar
kita selalu melihat dan
merenungkan kejadian di
dunia ini, maka dua
penemuan itu menjadi hal
yang sangat luar biasa,
apalagi bagi para pengkaji
agama, khususnya bagi
mereka yang getol
menyuarakan paham
pluralisme agama. Sebab
dua penemuan tersebut
tidaklah berhenti sebatas
penemuan arkeologi, namun
berlanjut pada kajian-
kajian yang berpengaruh
terhadap mainstream
kehidupan beragama bagi
pemeluk agama tertentu
(Kristiani) yang pada
gilirannya mempengaruhi
hubungan antar agama,
khususnya pada kedekatan
pemahaman teologis .

Gulungan Naskah lainnya
berisi soal berbagai doa,
kidung pujian, komentar-
komentar tentang bagian-
bagian Bibel, legenda,
ramalan, argumentasi reliji,
dan berbagai kisah yang tak
diketahui yang berhubungan
dengan karakter yang
tercantum dalam Bibel
Hebrew.
Khirbet Qumran
Para ahli arkeologi
menemukan sebuah situs
biara yang berjarak kira-kira
540 meter dari lubang gua
pertama ditemukannya
Gulungan Naskah Laut Mati.
Mereka mengidentifikasinya
sebagai Biara Khirbet
Qumran.
Khirbet Qumran ini adalah
satu komunitas sekte yang
sangat ketat mengikuti ajaran
para Nabi di zaman sebelum
Jesus Kristus. Mereka
cenderung mengucilkan diri
dari kehidupan sosial dan
menekuni isi kitab-kitab
Perjanjian Lama, hidup dengan
penuh pengabdian pada
sektenya, merapal doa,
beribadah dan menyalin kitab-
kitab tua.
Di situs biara ini ditemukan
benda-benda yang berkaitan
dengan tulis menulis.
Diantaranya ditemukan 2 buah
pot tinta, beberapa stylus
(alat tulis jaman purba
semacam pulpen yang dibuat
dari potongan tulang, batu,
atau material khusus), dan
sebuah guci yang persis sama
dengan guci yang ditemukan
di gua tempat penyimpanan
Gulungan Naskah Laut Mati.
Berdasarkan penelitian dan uji
laboratorium, benda-benda
kuno ini dibuat sekitar tahun
68 Masehi. Dalam salah satu
perkamen naskah dituliskan
bahwa saat itu Legiun
Kekaisaran Romawi
menguasai wilayah Barat Laut
Mati (saat ini Palestina dan
Israel). Para pendeta di biara
tersebut sempat
menyembunyikan beberapa
naskah ke dalam gua di tepian
Laut Mati.
Sebagian besar dokumen
ditulis dengan bahasa Hebrew
(Ibrani-Yahudi) bahkan ada
dokumen yang disamarkan
begitu kecil sampai sebesar
perangko. Lalu ada juga yang
dituliskan dalam aksara
Yunani Kuno (Septuagint).
Temuan di sekitar biara dan
teritori Qumran ini ada sekitar
500-an kitab, termasuk bagian
kitab Perjanjian Lama. Namun
tak dapat dipastikan apakah
mereka berhubungan dengan
sekte Essenes, Yahudi Kuno,
dan Pengikut Yesus Kristus
(Kristen). Semua masih tetap
misteri.
Hanya Allah dan Rasulnyalah yg tahu...
WaAllahu ta'ala A'lam.

NUBUAT TENTANG KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN.

By rokiblantek@gmail.com | At 08.07 | Label : | 1 Comments
NUBUAT TENTANG KEDATANGAN NABI MUHAMMAD DALAM KITAB-KITAB SUCI AGAMA LAIN.
Assalamualaikum.
Sgl puji hanya milik Allah
shalawat serta salam semoga
selalu terlimpah curahkan
keharibaan Nabi besar
muhammad SAW.
Dan aku bersaksi bahwa tiada
tuhan selain Allah dn
muhammad utusan Allah.
Catatan ini tiada lain hanya
untk mempertebal keimanan
kita kpd Allah khususnya kita
umat muslim dan sbgai bhn
renungan untk saudara kita
non muslim.
Dalam surat Asy-Syu ’ara
ayat 196 : “Dan sesungguhnya
Al-Qur’an itu benar-benar
(tersebut) dalam kitab-kitab
orang yang terdahulu ”. Jadi
dalam kitab2 sebelum Al-
Qur ’an juga terdapat wahyu
Tuhan
Dalam surat Fatir ayat 24
dinyatakan bahwa tidak ada
suatu kaum di masa lalu tanpa
seorang pemberi peringatan.
Dalam surat Al-Ahzab ayat
40 dinyatakan bahwa
Muhammad adalah utusan
Tuhan dan merupakan
penutup para nabi (utusan
terakhir)
Dalam surat Al-Anbiya
ayat 107 dinyatakan bahwa
nabi Muhammad tidak diutus
melainkan untuk seluruh
semesta alam.
Dalam surat Saba ayat 28
dinyatakan bahwa Tuhan
mengutus Muhammad untuk
seluruh umat manusia,
pemberi kabar gembira, dan
peringatan akan dosa, tapi
kebanyakan manusia tidak
mengetahuinya.
Dan juga dalam hadist Nabi
Muhammad SAW bersabda :
“ Semua rasul yg diutus
sebelumku hanya berlaku
untuk umat/bangsanya saja,
tapi aku diutus untuk semua
umat manusia (HR.BUKHARI)
Nubuat Injili tentang
kedatangan Nabi
Muhammad adalah bukti
kebenaran Islam
bagi orang-orang yang percaya
pada Injil.
Dalam kitab Ulangan ayat 18,
Musa
berkata bahwa Allah
memberitahunya:
“ Seorang nabi akan
Kubangkitkan bagi
mereka dari antara saudara
mereka,
seperti engkau ini; Aku akan
menaruh
firmanKu dalam mulutnya, dan
ia akan mengatakan
pada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya.
Orang yang
tidak mendengarkan segala
firmanKu yang akan diucapkan
nabi itu
demi namaKu, dari padanya
akan Kutuntut
pertanggungjawaban. ”
(Ulangan 18:18-19).3
Dari ayat ini dapat kita
simpulkan bahwa nabi yang
dimaksudkan
dalam ramalan ini harus
memiliki tiga ciri:
1) Bahwa ia akan seperti Musa.
2) Bahwa ia akan datang dari
Bani Israil, yaitu dari garis
keturunan
Ismail.
3) Bahwa Allah akan
meletakkan kata-kata ke
dalam mulut nabi ini dan
bahwa ia akan mengabarkan
apa-apa yang diperintahkan
Allah
padanya.
Mari kita kaji ketiga ciri ini
secara lebih mendalam:
1 Lihat Al-Burhan Fi Ulum Al
Qur ’an, Al-Zarkashy, vol. 2,
hal
224.
2 Lihat Al-Burhan Fi Ulum Al
Qur ’an, Al-Zarkashy, vol. 2,
hal
226.
3 Semua ayat di halaman ini
dikutip dari The NIV Study
Bible, New International
Version [Bible
Studi NIV Versi Terbaru
Antarabangsa], kecuali bagian-
bagian yang ditandai sebagai
KJV yang
berarti Versi King James.
1) Seorang Nabi Seperti Musa:
Tak ada dua nabi yang
kemiripannya menyerupai
kemiripan Musa
dan Muhammad . Keduanya
dibekali ajaran dan pedoman
hidup yang
menyeluruh. Keduanya
berhadapan dengan musuh-
musuh mereka dan menang
dengan cara-cara yang ajaib.
Keduanya diterima sebagai
nabi dan pemimpin
negara. Keduanya hijrah
karena adanya konspirasi
pembunuhan atas diri
mereka. Analogi antara Musa
dan Yesus tidaklah demikian.
Mereka tidak
mirip satu sama lain, tidak
hanya dalam Hal-hal tersebut
tetapi juga hal-hal yang
mendasar, termasuk kelahiran
yang alami, kehidupan
keluarga, dan kematian
Muhammad memiliki
kesamaan dengan Musa tetapi
tidak dengan Yesus.
Lebih jauh, oleh pengikutnya
Yesus dianggap sebagai Anak
Allah dan bukan
sebagai seorang Rasul,
sebagaimana anggapan
terhadap Musa dan
Muhammad
, dan sebagaimana Muslim
meyakini bahwa Yesus adalah
seorang Nabi.
ramalan tersebut merujuk
kepada Nabi Muhammad dan
bukan Yesus, karena
Muhammad lebih memiliki
kemiripan dengan Musa
ketimbang Yesus.
Selain itu, dapat juga dilihat
dalam Injil Yohanes bahwa
kaum Yahudi
menunggu terpenuhinya tiga
ramalan. Yang pertama adalah
kedatangan Kristus.
Yang kedua adalah kedatangan
Elia. Yang ketiga adalah
kedatangan Nabi.
Hal ini jelas terlihat dari tiga
pertanyaan yang dikemukakan
kepada Yohanes
sang Pembaptis: “Dan inilah
kesaksian Yohanes ketika
orang Yahudi dari
Yerusalem mengutus beberapa
imam dan orang Lewi
kepadanya untuk
menanyakan dia: “Siapakah
engkau?” Ia mengaku dan tidak
berdusta,
katanya: “Aku bukan Mesias.”
Lalu mereka bertanya
kepadanya: “Kalau
begitu siapakah engkau? Elia?
Dan ia menjawab: “Bukan!”
Engkaukah
nabi yang akan datang?” Dan
ia menjawab:
“ Bukan!” (Yohanes 1:19-21).
Jika kita lihat Injil dengan
referensi silang, kita akan
menemukan dalam catatan
pinggir, kata-kata “sang Nabi”
muncul dalam John 1:21. Kata-
kata ini merujuk
pada ramalan dalam kitab
Ulangan 18:15 dan 18:18.1 Kami
menyimpulkan dari
sini bahwa Yesus bukanlah nabi
yang dimaksud dalam kita
Ulangan 18:18.
2) Berasal dari saudara Bani
Israel
Ibrahim memiliki dua putra,
yaitu Ismail dan Ishak (Kejadian
21).
Ismail menjadi leluhur bangsa
Arab dan Ishak menjadi leluhur
bangsa
Yahudi. Nabi yang dibicarakan
tidak berasal dari orang-orang
Yahudi
sendiri tetapi dari saudara
mereka, yaitu Bani Israil.
Muhammad , yang
merupakan keturunan Ismail,
adalah nabi yang dimaksud itu.
Juga , Yesaya 42:1-13
mengabarkan tentang pelayan
Allah, “orang
yang terpilih” dan “utusan”
yang akan membawa ajaran.
“ Ia sendiri
tidak akan menjadi pudar dan
tidak akan patah terkulai
sampai
menjadi ia menegakkan hukum
di bumi; segala pulau
mengharapkan
pengajarannya.” (Yesaya 42:4).
Ayat 11, menyatakan bahwa
nabi yang
dinantikan kedatangannya ini
adalah keturunan Kedar.
Siapakah Kedar?
Menurut kitab Kejadian 25:13,
Kedar adalah anak kedua
Ismail, leluhur
Nabi Muhammad .
1 Lihat catatan akhir dalam
The NIV Study Bible, New
International Version [Bible
Studi NIV Versi
Terbaru Antarabangsa], pada
ayat 1:21, hal. 1594.
3) Allah akan meletakkan
kata-kata dalam mulut Sang
Nabi:
Firman Allah (Al Qur’an)
benar-benar dimasukkan
dalam mulut Nabi
Muhammad . Allah mengirim
Malaikat Jibril untuk
mengajarkan Nabi
Muhammad firman Allah (Al
Qur’an) dengan tepat dan
memintanya
untuk mendiktekan kata-kata
itu kepada orang-orang pada
saat mereka
menyimaknya. Dengan
demikian, kata-kata tersebut
bukanlah kata-kata
Muhammad sendiri, dan tidak
berasal dari pikirannya. Kata-
kata itu
diletakkan oleh Malaikat Jibril
di mulutnya. Selama hidup
Muhammad
, dan di bawah
pengawasannya, kata-kata ini
dihafalkan dan ditulis oleh
sahabat-sahabatnya.
Selain itu, ramalan dalam kitab
Ulangan menyebutkan bahwa
nabi ini
adalah nabi yang dapat
mengucapkan kata-kata Allah
dalam nama Allah.
Jika kita melihat dalam Al
Qur’an, kita akan menemukan
bahwa semua
suratnya, kecuali Surat 9 (At-
Taubah), didahului atau dimulai
dengan,
“ Dengan nama Allah, Yang
Maha Pengasih, lagi Maha
Penyayang. ”
Petunjuk lainnya (selain dari
ramalan dalam kitab Ulangan)
adalah bahwa
Yesaya mengaitkan sang
utusan yang berkaitan dengan
Kedar ini, dengan sebuah
lagu baru (tulisan dalam
sebuah bahasa baru) yang
akan dinyanyikan oleh Allah
(Yesaya 42:10-11). Ini
disebutkan secara lebih jelas
dalam ramalan Yesaya:
“dan bahasa lain, akan
dikatakan pada orang
ini ” (Yesaya 28:11 KJV).
Hal lain yang berkaitan adalah
bahwa Al Qur ’an diturunkan
dalam bagian
per bagian selama dua puluh
tiga tahun. Sangat menarik
membandingkan ini
dengan Yesaya 28 yang
mengatakan hal yang sama,
“Sebab harus ini harus
itu, mesti begini mesti begitu,
tambah ini, tambah
itu!. ” (Yesaya 28:10).
Perhatikan bahwa Allah telah
berfirman dalam ramalan kitab
Ulangan
18, “Orang yang tidak
mendengarkan segala
firmanKu yang akan
diucapkan nabi itu demi demi
namaKu, dari padanya akan
Kutuntut
pertanggungjawaban.
” (Ulangan,
18:19). Ini berarti bahwa
siapapun
yang percaya pada Injil,
haruslah percaya pada apa
yang dikatakan nabi ini,
dan nabi ini adalah Nabi
Muhammad .
lalu bagaimana dngn kitab2
suci umat budha hindu dll.
Next time kita bahas.
Yg pst semua terdapat dalm
kitab2 tersebut.
Wassalam

SYAFAAT

By rokiblantek@gmail.com | At 07.49 | Label : | 0 Comments
Syafaat (perolongan di akhirat)

Syafaat adalah pertolongan. Dalam hubungan dngan kehidupan akhirat, istilah syafaat memiliki arti memohonkan keringanan dan ampunan atas hukuman yang dijatuhkan Allah kepada makhluk pada hari hisab di akhirat.

Di akhirat nanti hanya ada satu orang yamg dapat memberikan syafaat kepada umat manusia, yaitu Nabi Muhammad SWT dan syafaaj beliau ini tidak hanya diberikan kepada umatnya saja, melainkan di berikan kepada seluruh makhluk yang turut di hisab hari itu.

Walaupun pada hari itu para nabi maupun rasul Allah berkumpul semua,akan tetapi hanya satu Nabi Muhammad SAW saja yang dapat memberikan syafaat. Hal ini menurut Rasulullah sendiri, karna para Rasul itu telah diberikan kesempatan oleh Allah untuk memohon satu permohonan yang pasti di kabulkan, semua telah memohonya ketika di dunia,sedangkan Nabi SAW menyimpan permohonannya untuk hari kiamat..
Sabda Rasulullah:

"Sesungguhnya setiap nabi itu mempunyai do'a (permohonan kepada Allah) yang dapat di gunakan untuk mendoakan umatnya, kemudian telah di kabulkan permohonannya masing-masing. Sesungguhnya saya (Muhammad) sengaja menyimpan permohonanku perlu memberikan syafaat kepada umatku nanti pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi)

Syafaat itu, dalam keterangan Najmuddin Al-Qurdi dalam kitab Tanwirul Qulub,ada beberap macam, yaitu:

a. Syafaat yang paling agung, yaitu untuk mempercepat proses penghisaban sebagaimana dalam hadist di atas, khusus di miliki oleh Nabi Muhammad SAW.

b. Untuk memasukkan seseorang ke surga dengan tanpa hisab,ini juga khusus Nabi Muhammad SAW.

c. Syafaat bagi seorang yang seharusnya masuk neraka agar tidak jdi di masukan sesuatu hal.

d. Syafaat untuk orang yang telah masuk neraka, agar di keluarkan lgi. Syafaat ini tidak bagh Nabi Muhammad SAW melainkan juga dapat di berikan oleh malaikat,para Nabi, dan sebagai kaum muslimin yang mencapai derajat keimanan tertentu.

e. Syafaat untuk menambah derajat seseorang di surga.

f. Syafaat untuk meringankan azab bagi yang di tetapkan sebagai penghuni kekal neraka (KAFIR). Ini khusus di miliki oleh Nabi Muhammad SAW.

Setelah kita bekerja keras menempa diri untuk menjadi muslim yang sejati, yang memasrahkan diri kita bulat-bulat dalam kekuasaan Allah, dan berupaya mengabdi dengan sepenuh hati, menyelenggarakan dengan baik apa yang menjadi perintah-Nya dan menjauhi segala larangannya serta mengupayakan keutamaan sebagai hamba, maka patutlah kita menunggu bukti dengan penuh keyakinan dari apa Nabi Muhammad SAW janjikan dalam sabdanya yang artinya: "Tiap-tiap Nabi mempunyai doa yang mustajab yang ia berdo'a dengannya, dan aku bermaksud menangguhkan do'a itu sebagai syafaat untuk umatku nanti di akhirat, dan syafaat itu insya Allah akan di peroleh oleh siapa yang mati dari umatku, yang tidak berbuat syirik sedikitpun."(HR. Bukhari dan Muslim)
Amin Ya robbal'alamin

JIHAD

By rokiblantek@gmail.com | At 07.33 | Label : | 0 Comments
Jihad Bukan Keganasan

Maksudnya: Daripada Ibn `Abbas katanya: Rasulullah s.a.w apabila menghantar tenteranya maka baginda bersabda: “Keluarlah kamu (medan jihad) dengan nama Allah, perangilah di jalan Allah sesiapa yang kafir dengan Allah. Jangan kamu melanggar perjanjian, jangan kamu mengkhianati harta rampasan perang, jangan kamu rosakkan mayat, jangan kamu bunuh kanak-kanak dan ahli-ahli rumah ibadat”. 1

Maksudnya:Daripada Ibn `Umar r.a. “Seorang wanita di dapati terbunuh dalam satu peperangan (yang disertai Nabi s.a.w) maka baginda pun melarang membunuh wanita dan kanak-kanak”. 2

Hadith-hadith di atas adalah antara hadith-hadith yang menggariskan disiplin mujahidin Islam ketika berada di medan jihad. Sekalipun Islam mengajak umatnya berperang menegak serta mempertahankan maruah dan harga diri, Islam tidak mengizinkan umatnya bermaharajalela di medan peperangan di atas nama ianya peperangan seperti yang kita lihat apa yang dilakukan oleh kuasa-kuasa jahat terhadap negara-negara yang mereka perangi. Islam mengawal dan mengajar umatnya, sekalipun peperangan itu adalah peperangan, namun nilai-nilai keluhuran dan akhlak tetap wajib dituruti dan dipatuhi. Firman Allah, maksudnya:

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai mereka yang melampaui batas”. 3

Adalah mudah bagi bagi kita untuk mengamalkan sikap yang murni dan akhlak yang mulia dalam keadaan biasa dan aman. Ini kerana suasana aman menjadikan akal dapat berfikir dengan baik serta menguasai diri, tetapi perkara ini menjadi begitu sukar dalam suasana peperangan.

Sekalipun begitu Islam tetap dengan kemuliaannya. Islam mewajibkan mereka yang berperang di atas namanya terus beriltizam dengan peraturan dan akhlak sekalipun ketika di medan perang. Peperangan di atas nama Islam adalah demi untuk meninggikan kalimah Allah. Juga supaya manusia dapat menerima dan melihat keindahan Islam. Ini tidak mungkin dengan cara ditumpahkan darah manusia sebanyak-banyak. Sebaliknya Islam meletakkan peraturan agar dikurangkan nyawa yang terkorban dan darah yang tumpah. Inilah lambang peradaban Islam yang tiada tolak bandingnya. Dengan itu, manusia akan menjadi jinak hatinya dengan agama ini.

Inilah rahsia bagaimana Islam dapat berkembang pantas pada zaman kegemilangannya. Negara atau wilayah yang dimasuki oleh tentera Islam dengan pantas penduduknya akan beriman dengan ajaran Islam, tanpa sebarang paksaan, sebaliknya akhlak yang dipamirkan oleh tentera Islam. Tiada paksaan di dalam Islam untuk seseorang beriman dengan ajarannya. Kepercayaan dan keimanan sesuatu yang tidak mungkin terhasil dengan paksaan. Keimanan itu bermula dengan hati yang percaya. Sekiranya seseorang yang dipaksa itu mengucapkan sesuatu dengan lidah, namun jika hatinya tidak beriman, dia tetap dianggap tidak beriman. Pedang dan senjata tidak mungkin dapat memasukkan iman ke dalam hati manusia. Namun peranan pedang dan senjata ialah untuk menghapuskan tangan-tangan yang menghalang iman masuk ke dalam hati manusia lain.

Untuk itu Islam menetapkan agar pembunuhan hanyalah di medan perang dan tidak boleh direbakkan ke luar medan. Hanya dibunuh mereka yang terlibat dengan peperangan. Adapun golongan musuh yang tidak menyertai peperangan, mereka tidak dibunuh selagi mereka tidak menzahirkan permusuhan dan penentangan bersenjata. Secara terperincinya, mereka ialah:


Pertama: Wanita dan kanak-kanak. Antara dalilnya, hadith daripada Ibn Umar r.a yang disebut di atas.

Kata al-Imam al-Syafi`iy (wafat 204H): “Tidak diharuskan sesiapapun di kalangan muslimin untuk sengaja membunuh wanita dan kanak-kanak (dalam peperangan), kerana Rasulullah s.a.w. melarang membunuh mereka” . 4

Kata Ibn Rusyd (wafat 595H): “Demikian juga tiada khilaf di kalangan ulama mengenai tidak harus membunuh kanak-kanak dan wanita selagi mereka tidak terlibat berperang. Apabila wanita turut berperang, maka dia boleh dibunuh. Ini semua berdasarkan apa yang pasti daripada Nabi s.a.w. bahawa baginda melarang wanita dan kanak-kanak dibunuh” . 5


Kedua: Orang tua dan orang yang uzur. Jumhur ulama (majoriti), iaitu Abu Hanifah, Malik, Ahmad dan satu dari pendapat al-Syafi`iy, menyatakan mereka ini tidak dibunuh, melainkan jika dikhuatiri terhadap tindakan dan perancangan mereka di dalam peperangan. Dalilnya firman Allah, maksudnya:

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai mereka yang melampaui batas”. 6

Dalam riwayat yang dhaif daripada Abu Daud dikatakan Nabi s.a.w. bersabda:

“Pergilah kamu (ke medan perang) dengan nama Allah, dengan Allah dan di atas agama Rasullulah!. Jangan kamu membunuh orang tua yang lemah, kanak-kanak, wanita. Jangan kamu mengkhianati harta rampasan, himpunkan harta peperangan kamu, buatlah yang elok dan baik, sesungguhnya Allah sukakan mereka yang berbuat baik”. 7

Sekalipun hadith ini sanadnya dhaif, namun golongan tua yang tidak membantu peperangan samada dari segi tenaga atau buah fikiran, tetap tidak wajar dibunuh. Ini dapat diqiaskan kepada wanita yang tidak membantu peperangan. Kata Ibn Daqiq al-`Id (wafat 702H): “Hukum asalnya ialah tidak boleh membunuh.

Hanya dibolehkan membunuh demi mengelakkan kemerbahayaan. Sesiapa yang pada kebiasaan tidak berperang (menentang tentera Islam) dan tidak berkemampuan untuk berperang maka dia tidak mendatang mudarat seperti mana mereka yang berperang. Maka hukumnya kembali kepada asal iaitu mereka itu tidak boleh dibunuh” . 8

Apa yang penting ialah mereka tidak bertindak membantu peperangan. Oleh itu pasti daripada Nabi s.a.w. juga bahawa baginda memerintahkan supaya dibunuh Zaid bin al-Summah yang berusia 120 tahun atau lebih kerana membantu tentera Hawazin. 9


Ketiga: Mereka yang beribadat di rumah-rumah ibadat. Dalilnya ialah riwayat Ibn `Abbas yang dinyatakan tadi.

Kata al-Syaukaniy (wafat 1250H): “Pada hadith ini dalil bahawa tidak boleh membunuh sesiapa daripada golongan kuffar yang hanya beribadat seperti paderi kerana mereka tidak memudaratkan kaum muslimin”. 10


Keempat: Para pekerja dan petani. Jumhur ulama menyatakan mereka tidak dibunuh. Dalilnya hadith Hanzalah al-Katib r.a., katanya:

Maksudnya:“Kami bereperang bersama dengan Rasulullah s.a.w, lalu kami melintasi seorang wanita yang dibunuh. Ketika itu orang ramai berkumpul padanya, lantas mereka memberi ruang kepada baginda (untuk melihatnya). Baginda bersabda: “Dia ini (wanita tersebut) tidak turut berperang”. Kemudian baginda mengarahkan seorang lelaki, sabda baginda: “Pergi kepada Khalid ibn al-Walid, katakan kepadanya: “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w memerintahkannya dengan sabdanya: Jangan kamu bunuh kanak-kanak (dalam sebahagian riwayat: wanita) dan `asif (pengambil upah)”. 11

Kata al-Sindiy (wafat 1138H): “Maksud pengambil upah di sini ialah yang mengambil upah menjaga tunggangan atau seumpamanya, bukan pengambil upah berperang”. 12 Antara tanda pengambil upah ialah mereka tidak bersenjata . 13

Mungkin termasuk juga di dalam pengambil upah ini ialah mereka yang hanya bertugas menyediakan makanan, atau yang membersihkan kem tentera dan seumpamanya. Selagi mereka tidak bertindak membantu peperangan, maka mereka tidak dibunuh.


Kelima: Para perwakilan dan diplomat. Ini berdasarkan hadith Abdullah bin Mas`ud, katanya: Ibn al-Nawahah dan Ibn Uthal datang kepada Nabi s.a.w sebagai perwakilan Musailamah (al-Khazzab). Baginda bertanya:

Maksudnya:“Apakah kamu berdua mengakui bahawa aku ini Rasulullah”. Kata mereka berdua: “Kami menyaksikan bahawa Musailamah rasulullah”. Sabda Nabi s.a.w: “Aku beriman dengan Allah dan para RasulNya. Kalaulah aku ini boleh membunuh para perwakilan, nescaya aku bunuh kamu berdua”. Kata ‘Abdullah bin Mas`ud: “Telah menjadi suatu sunnah bahawa para perwakilan tidak dibunuh”. 14

Kata Syams al-Haq al-Abadi: “Pada hadith ini dalil yang menunjukkan haramnya membunuh para perwakilan” 15

Demikian tingginya nilai tamadun yang dipegang oleh Islam sejak 1400 tahun lebih yang lalu. Ketika dunia belum lagi celik dan mengenali batasan-batasan peraturan dan hak asasi, Islam telah menggariskan peraturan dan hak dalam persoalan peperangan dan hubungan antarabangsa. Bukan sekadar atas nama kemanusiaan dan ketamadunan, bahkan atas nama agama yang membabitkan persoalan halal dan haram serta perhitungan pada hari kiamat. Ini semua adalah bukti bahawa tuduhan Islam sebagai agama ganas dan tidak berperikemanusiaan adalah palsu dan bohong. Tuduhan yang tidak berpijak di atas teks Islam yang sebenar. Islam sebenarnya telah mendahului tamadun dan peradaban yang wujud pada hari ini.

MIZAN

By rokiblantek@gmail.com | At 07.31 | Label : | 0 Comments
MIZAN atau (Penimbangan Amal)

Amal seorang hamba tidak cukup hanya dihitung dan diperlihatkan dalam pengadilan akhirat pada hari hisab, setelah proses itu dilakukan,maka amal-amal manusia itu akan ditimbang dengan satu timbangan yang hanya ilmu Allahlah yang dapat mengetahui dengan sedetail-detailnya.

Dengan timbangan ini akan dihitung nilai dari setiap amal, di mana nilai ini lebih bergantung pada keikhlasan dan kesungguhan dari umat manusia dalam melakukannya, serta kadar kesulitan yang dihadapinya dalam melaksanakan amal tersebut.

Di sini sebuah amal yang secara zhahir terlihat sebagai amal ukhrawi yang sangat mulia dapat dianggap sebagai amal duniawi saja yang tidak berhak untuk mendapat pahala di sis Allah.
Amal yang demikian itu adalah amal yang dilakukan manusia tidak ikhlas karena Allah. Tetapi di laksanakan hanya untuk tujuan duniawi saja.Semisal untuk di ketahui oleh orang banyak sehingga mereka semua memuliakannya..
Tak jarang pula amal yang sama, yang dilakukan oleh ke dua orang yang berbeda memiliki nilai timbangan yang berbeda atau bahkan saling bertentangan.
Demikianlah semua itu terjadi dalam keadilan dan kekuasaan Allah shubhanahu wata'ala..
Dan sama sèkali Allah tidaklah bersifat zalim kepada seorangpun.
Firman Allah dalam Al-Qur'an:

"Dan kami (Allah) meletakan timbangan-timbangan yang adil untuk hari kiamat, maka tidak suatu tubuh pun yang dianiaya sedikitpun, sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti akan kami datangkan dan cukup kami sendiri akan membuat perhitungan amal itu." (QS . Al-Anbiya':47)

Ukuran keberuntungan manusia pada hari itu adalah ukuran berat dari timbangan amalnya. Barangsiapa yang berat timbang kebaikannya maka beruntunglah ia dan barangsiapa yang berat timbangan keburukannya maka celaka pulalah ia. Dan setiap yang buruk dari timbangannya akan mengurangi kebaikannya dan mengurangi derajat kemuliaannya di sisi Allah.
Firman-Nya dalam Al-Qur'an:

"Maka barangsiapa yang berat timbangan (amal kebaikannya) maka mereka itulah yang akan memperoleh kebahagiaan. Tetapi barangsiapa yang ringan timbangannya (amal kebaikannya), maka mereka itulah yang menyesali dirinya sendiri dan tetap kekal di dalam jahanam." (QS . Al-Mu'minun:102-103)

Dan timbangan amal ini sungguh tidak pernah salah dalam menimbang kualitas amal umat manusia, karena Allah Maha Kuasa untuk membuatnya demikian. kebenaran timbangan ini di jamin dalam Firman-Nya:

"Timbangan pada hari itu adalah benar (adil)." (QS.Al-A'raf: 8)...

SHIROTH {Titian}

By rokiblantek@gmail.com | At 07.29 | Label : | 0 Comments
Assalamualaikum Wr.Wb
Sekarang saya akan bahas tentang...
Menyebrangi Shirath (Titian)
Keluar dari padang mahsyar,manusia tdak lagi berbondong-bondong,Tinggal
lah mereka seorang demi seorang dengan nasibnya masing-masing, Dengan ketentuan yang telah didapatnya, Masing-masing berjalan menuju sebuah jembatan yang kita kenal dengan nama (Shirath).
Shirath yang dalam asal kebahasaannya memiliki arti (Jembatan), keberadaannya tentu sangat beda dengan biasanya jembatan yang kita kenal selama di dunia, karena jembatan yang satu ini adalah jembatan gaib yang hanya Allahlah yang tahu hakikat keberadaannya.

Sebagai seorang mukmin, Kita wajib mengimaninya,karena kabar akan adanya shirath ini sangatlah meyakinkan..
Disebutkn dalam Al-Qur'an:

" Dan tiada seorangpun dari kamu semua (yang mempunyai dosa) melainkan pasti akan datang di neraka jahanam itu (setelah melalui shirath). Datang di neraka jahanam (bagi manusia yang berdosa) itu adalah merupakan hukuman yang telah di tentukan oleh Tuhanmu. Kami lalu menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan akan Kami biarkan orang-orang yang menganiaya itu berlutut di dalamnya." (QS.Maryam:71-72)

Di atas shirath ini setiap manusia pasti akan melintas. Mereka yang hidup di zama Nabi Adam a.s.. Sampai dengan yang hidup pada akhir masa bergantian satu demi satu meniti di atasnya. Dan saat inilah yang merupakan awal perpisahan,di mana orang yang beruntung akan menemukan jalannya sendiri dan orang-orang yang merugi pun juga demikian...

Dalam beberapa keterangan dikisahkan bahwa shirath ini lebih kecil dari rambut beberapa puluh kali, lebih tajam dari pedang beberapa puluh kali pula...

Mereka yang beruntung akan dapat melaluinya dengan baik,sedangkan mereka yang mendapat kitab dari kiri atau dari balik punggung dan tidak mendapat rahmat-Nya, maka dapat dipastikan tubuhnya akan robek tersayat karena tajamnya serta jatuh terjerembab ke dalam jurang nan tiada terkira dalamnya, yang menganga di bawahnya, Karena shirath ini terletak di atas neraka jahanam...

Demikian hari itu jelas merupakan saat perpisahan, jika sebelumnya semua masih berkumpul dalam satu tempat,setelah berlalu di atas shirath mereka menuju ke tempat kembali mereka masing-masing sesuai dengan amalnya,Surga atau Nèraka...

SURGA

By rokiblantek@gmail.com | At 07.23 | Label : | 0 Comments
Jika neraka adalah tempat kembali yg penuh dngan riksa dan kepedihan yg tak trpecikan, maka sebliknya surga adalah tmpat brpulang yg penuh dngan selaksa kenikmatan abadi, yg dipersembhkan Allah sebgai anugerah dan wujud kasih sayang nya bgi umatnya yang tlah mengabdikan kehidupan mereka untuknya, semakin baik seorang hamba, semakin tinggi derajatnya, maka semakin bnyak pula kenikmata yg diberikan Allah kpd mereka, karena sebgaimana Allah menciptakan neraka brtinkat", surga pun diciptakannya brtingkat" pula, bgaimanakh rupa kenikmatan itu, tdak ada yg dapat menjelaskanya, dan juga karna daya pikir kita tak mampu mengimajinasikannya, Dikatakn:

" la 'ainun ra'at wala udzun sami'at wala khatharun 'ala qalbil basyar"

{tdak ada mata yg pernah melihatnya di dunia, tdak ada telinga yg pernah melihatnya di dunia, tdak ada telinga yg pernah mendengar dn tdak pernah pula terbesit dalam hati manusia}
Gambran surga yg haq tentang surga, disini segala kenikmatan itu ada..
Krna surga adalah tmpat yg suci, maka di surga tdak ada sesuatu apapun yg brbau kotoran,tdak ada kencing, berak, darah haid, darah nifas, ludah maupun mani, semua yg ada hanya kebaikan dan kesucian,...

Al-Qur'an memberikan nama" bgi surga ini dngan nama yg brmacm", yg mencerminkan derajat dan rupa" kenikmatan yg tersedia di dalamnya, nama itu antara lain:

1. Al- firdaus
yaitu surga yg tertingi yg atapnya adalah 'arsy (singgasana Allah swt) dn dari firdaus ini brhulu semua sungai yg mengalir d surga...

2. Al-Ma'wa
Nama al-ma'wa trcntum dalam tmpat dalam Al-Qur'an, di antranya dalm surat As-Sajadah ayat 19:
"Adapun orang" yg beriman dn mengerjakan amal" saleh, mereka akan memperoleh surga Ma'wa sebagai pahala semua amal perbuatan yg di ajarkan"

3. Daarul-Khuld,
Nama ini tercntum dlm Al-Qur'an antara lain dlm surah Al-furqan ayat 15:
"Kataknlah:"apa azab yg demikian itu baik, atau Darul Khulud (surga yg kekal) yg tlah di janjikan kpda orang, yg tawakal?" Dia menjadikan blasan dan tempat kembli bgi mereka."

4,Adn..
Nama surga ini trcntum dalam Al-Qur'n surat Al-Kahfi ayat 30-31 :

"Sesungguhnya orang"yg briman dn mengerjkan amal" saleh, niscya kami tdak akn menyia"kan orng yg melakukn amal kebaikan, orang" itu sama memperoleh surga Adn, yg di bawah mereka itu mengalirlah beberapa sungai"

5,Daarus salam.
Dinamakan Darus salam, atau darus salamah, krna orang yg di masukan ke dalmnya pasti akan selamat dri sgala macam mara bahaya, demikian diriwayatkn oleh sahabt Qatadah,
Nama ini trcntm dlam surat Yunus ayt 25:

"Dan Allah itu mengajak ke Darus salam (negri keselamatan, surga) dan Dia menunjuk orang yg di kahendaki kpd yg lurus"

6. Daarun Na'im.
Nama ini trcntum dlam Al-Qur'an surat Luqman ayat 8-9:

"Sesungguhnya orang yg beriman dan mengerjakn amal" saleh, mka mereka akan memperoleh surga Na'im, di stu mereka kekal selama"nya sebgai janji Allah yg sebnarnya dan dia adalah mulia lagi Bijaksana"

7.Darul Muqmah.
Surga ini trcntum dlam Al-Qur'an surat Faathir ayat 34-35:

"Orang" ahli surga itu sama mengucap: segala puji adllh bg! Allah yg telah melenyapkn kesusahan dri kita semua, sesungguhnya Tuhan kita adalh mha pengampun dn pemblar guna, Dia telah menetapkan kita di Darul muqamah (surga) dngan karunianya,Di stu tdak merasa lelah dan tdak pula merasa resah,"

Semua surga itu pda dasarnya sangat luas, sebgai mana di dalam surat Al-Hadid ayat 21 dinyatakan luasnya bagaikan langit dan bumi. Segala kenikmatan ada di sini dan kenikmatan itu semuanya kekal abadi..
Semoga kita semua menjadi ahli surga..AMINN YAROBAL'ALAMIN

KITA HANYA PUNYA WAKTU 3 MENIT 78 DETIK DI SISI ALLAH !!!

By rokiblantek@gmail.com | At 07.15 | Label : | 0 Comments
KITA HANYA PUNYA WAKTU 3 MENIT 78 DETIK DI SISI ALLAH !!!


Assalamualaikum wr wb.
Hai teman temaaan kalau gak teman gk hai,haha.

Sebelum nya thanks ya udah ngekor haha kemanapun pangeran berada,wkwkwk.
Terima kasih buaaanyak buanget,haha.
Sebagai awal pertemanan Virus cuma bisa kasih artikel ini buat Ikhwan Akhwat mudahan bermanfaat.

Cekidot....!!
"......sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu." (Qs. Al-Hajj 22:47).

Saudara-saudaraku seaqidah...
Pernahkah kita membayangkan, sebenarnya seberapa lamakah kita (umat akhir zaman) ini menikmati kehidupan di dunia yang fana ini???

Seorang penyair pernah mengatakan bahwasanya waktu hidup manusia ibarat seperti antara waktu adzan dan iqamah, hanya sesaat.

Pun juga pernah, bahkan sering kita mendengar pepatah yang mengatakan bahwasanya kehidupan manusia didunia ini hanyalah ibarat seseorang yang numpang minum.

Sebenarnya berapa lamakah kita (umat akhir zaman) ini menikmati kehidupan di dunia ini, sampai-sampai dikatakan kita di dunia ini hanya sekedar numpang minum saja??

Saudaraku seaqidah...
Umur umat Muhammad ini kurang lebih 63 tahun, sementara dalam ayat diatas dikatakan bahwasanya 1 hari menurut Allah adalah 1000 tahun menurut perhitungan kita.

Artinya kita hidup tidak lebih dari 1/10 hari menurut perhitungan Allah.

Lalu pertanyaannya adalah berapa lama kita hidup, berapa umur kita sebenarnya????

Mari sama-sama kita hitung...
a.. Usia rata-rata manusia = 63 tahun x 365 hari/tahun x 24 jam/hari = 551.880 jam.

b.. 1 hari menurut Allah = 1000 tahun menurut manusia.

c.. 1000 tahun = 1000 tahun x 365 hari/tahun x 24 jam/hari = 8.760.000 jam.
d.. Jadi umur rata-rata manusia disisi Allah = 551.800 jam/8.760.000 jam =0,0630 jam.

Naaah Bila dikonversi ke menit men.....jadi 3 menit 78 detik !!!

Subhanallah ternyata usia manusia yang rata-rata 63 tahun dan kebanyakan manusia terlena dikarenakan mereka merasa itu adalah waktu yang lama, namun disisi Allah itu adalah waktu yang sangat-sangat sebentar.

Itu masih pakai umur standar yaitu 63 tahun lho kawan2,gemana dgn yg wafat muda ya?

Jadi pertanyaannya sekarang adalah, sudah berapa menitkah kita hidup didunia ini dan sudah berapa menitkah waktu yang sudah berlalu, kita isi dengan DOSA maupun IBADAH kepada Allah Swt???

Ingat, kita hanya punya waktu 3 menit 78 detik disisi Allah !!!

Naaah itulah artikel awal perkenalan kita saudara2 ku seaqidah yg dirahmati Allah,insya Allah amin.

Moga bermanfaat n semakin menambah rasa cinta maupun takut dan Iman Taqwa kita kepada Allah Swt.

Wallahu A'lam dan wassalaaaam.

Sabtu, 26 Maret 2011

BIO DATA ROKIB PPAI KECAMATAN GALIS

By rokiblantek@gmail.com | At 16.07 | Label : | 0 Comments
BIO DATA PRIBADI, KARIR dan KELUARGAKU :
Nama : Rokib, S.Ag.
Nomor Induk Pegawai Lama : 150 301 228
Nomor Induk Pegawai Baru : 19751004 200003 1 002
Tempat Dan Tanggal Lahir : Bangkalan, 04 Oktober 1975
Nomor Induk Kependudukan : 3526180410750002
Nomor Surat Izin Mengemudi : 751015500137
Pendidikan :
a. SDN Lantek Barat 02 Kec. Galis Masuk 1984 Lulus Tanggal 15 Juni 1989
Ditanda Tangani Oleh Mudji Hartono NIP. 130 585 789
b. MI. Al-Ibrohimy Galis, Masuk 1985 Lulus Tanggal 14 Juni 1990
Ditanda Tangani Oleh Seksi Pergurais Depag Bkl. H. Sofjan NIP 150 013 315
c. MTs. AlIbrohimy Galis, Masuk 1989 Lulus Tanggal 23 Mei 1992
Ditanda Tangani Oleh Kepala MTsN Bangkalan, H. Abdulloh NIP 150 009 851
d. MA Al-Ibrohimy Galis, Masuk 1992 Lulus Tanggal 24 Mei 1995
Ditanda Tangani Oleh Kepala MAN Bangkalan, Drs. Hambali NIP 150 102 237
e. S-1 Akta IV Jurusan PAI. Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Masuk 1995 Lulus Tgl 8 Juli 1999, ditanda Tangani oleh Drs.Abd.Jabbar Adlan
(Rektor) NIP. 150 177 931dan Drs.H.Anwar Rasjid (Dekan) NIP. 150 170 153
f. Pasca Sarjana Universita Sunan Giri Surabaya Prody Magister Pendidikan Islam Angkatan 2010

No. SK. CPNS. : Wm.01.02/Kp.00.3/1884/SK/2000. TMT 1 Maret 2000. Surabaya, 20 Juli 2000
Ditanda Tangani Oleh : Drs. H. Abdul Ghofir, NIP. 150 035 118
No. Surat Perintah : Mm.28/01.01/Kp.00.3/75/SP/2000. Bangkalan, 01 September 2000
Ditanda Tangani Oleh: Drs. H. Moh. Djuaib, NIP. 150 178 103
No. SK. Pegawai Negeri : Wm.01.02/Kp.00.3/0087/SK/2002. TMT 01 Peb 2002 Surabaya, 21 Januari 2002
Ditanda Tangani Oleh : Drs. H. Abdul Ghofir, NIP. 150 035 118
No. Seri Kartu Pegawai : No.K.002571, TMT. PEG. 01 Maret 2000
No. Kartu Pegawai : 502/KEP.K.II/PEG/2002, Jakarta, 04 Juli 2002
Ditanda Tangani Oleh : Sunarti, SH. NIP. 260 000 571
No. SK Berkala Pertama (2002) : Mm.28/01.01/Kp.07.2/139/GK/2002. Bangkalan, 20 Pebruari 2002
Ditanda Tangani Oleh : Drs. H. Moh. Basid, NIP. 150 081 173
No. SK Berkala Kedua (2004) : Mm.28/01.01/Kp.07.2/44/GK/20024 Bangkalan, 01 Pebruari 2004
Ditanda Tangani Oleh : Drs. H. Moh. Basid, NIP. 150 081 173
No. SK Berkala Ketiga (2006) : Kd.13.26/01.a/Kp.07.2/95/KG/2006 Bangkalan, 02 Januari 2006
Ditanda Tangani Oleh : Drs. H. Abd. Matin, NIP. 150 154 737
No. SK Berkala ke empat(2008) : Kd.13.26/01.a/Kp.07.2/47/KG/2008 Bangkalan, 02 Januari 2008
Ditanda Tangani Oleh : H. Mardi Hasan, MA. NIP. 150 203 473
No. SK Berkala ke lima (2010) : Kd.13.26/01.a/Kp.07.2/68/KG/2010 Bangkalan, 02 Januari 2010
Ditanda Tangani Oleh : H. Mardi Hasan, MA. NIP. 19540208 198103 1 006
No. Askes : 017444 3, Kode:133403, Ka.KPC. 13-12 Sumenep, 21-02-2003
Ditanda Tangani Oleh : Haru Santoso
Pangkat / Golongan Ruang (III-a) : Penata Muda / III-a TMT. 01 Maret 2000 s/d 01 April 2004
No. SK Kenaikan Pangkat (III-b) : Kw.13.1./2/Kp.07.1/0945/SK/2004, Penata Muda Tk.1/III-b. TMT. 01 April 2004
Surabaya, 24 Maret 2004, Ditanda Tangani Oleh : H. Roziqi, NIP. 150 177 552
Pangkat / Golongan Ruang : Penata Muda Tk. 1/ III-b TMT. 01 April 2004 s/d 1 April 2007
No. SK Kenaikan Pangkat(III-c) : Kw.13.1./2/Kp.07.1/2647/SK/2007, Penata III-c. TMT. 01 April 2007
Surabaya, 17 April 2007, Ditanda Tangani Oleh : H. Roziqi, NIP. 150 177 552
Pangkat / Golongan Ruang : Penata / III-c TMT. 01 April 2007 s/d ………………
Tempat Tugas Lama : GPAI SDN Gunelap 02 Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan
TMT. 01 September 2000 s/d 01 Agustus 2004 (selama 47 bulan = 4 tahun)
No. SK Mutasi ke MI : Kd.13.26/01.a/Kp.07.5/017/SK/2004. Ditetapkan di Bangkalan, 30 Juli 2004
TMT. 01 Agustus 2004 s/d 15 Desember 2005 (selama 17 Bulan = 1,5 Tahun).
Diteken Oleh : Drs. H. Abd. Matin, NIP. 150 154 737
No. SK Kepala MI : Kw.13.1/2/Kp.07.6/5164/SK/2005 ditetapkan di Surabaya, 15 Desember 2005
TMT. 15 Desember 2005 s/d 01 Maret 2008 (selama 26 Bulan = 2,2 Tahun)
Ditanda Tangani Oleh : H. Roziqi, NIP. 150 177 552
No. SK PPAI Kec. Tragah : Kw.13.1/2/Kp.07.6/0511/SK/2008 ditetapkan di Surabaya, 04 Pepruari 2008
TMT. 01 Maret 2008 s/d 31 Mei 2009
Ditanda Tangani Oleh : H. Roziqi, NIP. 150 177 552
No. SK PPAI Kec. Galis : Kw.13.1/2/Kp.07.6/3639/2009 ditetapkan di Surabaya, 25 Mei 2009
TMT. 01 Juni 2009 s/d ……………..
Ditanda Tangani Oleh : Drs.H.Imam Haromain Asy’ari, M.Si. NIP. 195404211981031004

Alamat Rumah : Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan 69173
Anggota Keluarga :
Nama Istri Pertama : Siti Romlah Hasyim
Temp.Tgl.Lahir : Bangkalan, 6 September 1980
Nomor Induk Kependudukan : 3526187112810001
Alamat : Desa Lantek Barat Kecamatan Galis Kabupaten Bangkalan 69173
Nama Anak Pertama : Mufatihatut Taubah Rorom Ika Putri
Temp.Tgl.Lahir : Bangkalan, 06 Pebruari 2001
Nama Anak kedua : Mas Ro’yul Muhtadin Rorom Dwi Putra
Temp.Tgl.Lahir : Bangkalan, 27 Maret 2007
Nama Istri Kedua : Masih dalam proses pencarian KALAU ADA YANG MAU HUBUNGI:
E-mail : Rokib1975@yahoo.com

Demikian bio data ini dibuat sebagai rangkuman data pribadiku

KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

By rokiblantek@gmail.com | At 03.21 | Label : | 0 Comments
Tiga sifat manusia yang merusak adalah,kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti,serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan.(Nabi Muhammad SAW)

Kebencian dan Dendam. Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda.(Norman Vincent Peale)

Maafkan. Maafkanlah musuh-musuh anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya.(John F.Kennedy)

Mulut Anda. Lebih baik menjaga mulut anda tetap tertutup dan membiarkan orang lain menganggap anda bodoh, daripada membuka mulut anda dan menegaskan semua anggapan mereka.(Mark Twain)

Pelajaran. Aku telah belajar untuk diam dari orang yang banyak omong, belajar toleran dari orang yang tidak toleran, dan belajar menjadi ramah dari orang yang tak
ramah; namun, sungguh aneh, aku tak berterima kasih pada orang-orang ini.(Kahlil Gibran)

Kebenaran. Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati.(Caleb Charles Colton)

Letak Kepuasan. Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki.(Mahatma Gandhi)

Keyakinan. Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika orang sudah mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan.(Sir Francis Bacon)

Ilmu dan Budi. Sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu sama nilainya dengan setetes budi.(Phytagoras)

Sukses. Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak; dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi.(Jawaharlal Nehru)

Inspirasi dan Tindakan. Kita seharusnya diajar untuk tidak menunggu inspirasi untuk memulai sesuatu. Tindakan selalu melahirkan inspirasi. sedangkan inspirasi jarang diikuti dengan tindakan.(Frank Tibolt)

Jadilah Manusia…. Jadilah kamu manusia yang pada kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tetapi hanya kamu sendiri yang menangis; dan pada kematianmu semua orang menangis sedih, tetapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.(Mahatma Gandhi)

Berdoa Dalam Kegembiraan. Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah.(Kahlil Gibran)

Sifat Cinta. Sifat cinta sama seperti sifat air dalam tanah. Apabila anda tidak cukup menggali, yang anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila anda cukup menggali, yang anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih.(Hazrat Inayat Khan)

Makna Hidup. Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah lagu, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah. (Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)

Pecundang & Pemenang. Seorang pecundang tak tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah, tetapi sesumbar apa yang akan dilakukannya bila menang. Sedangkan, pemenang tidak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang akan dilakukannya bila kalah.(Eric Berne)

WAKTU

By rokiblantek@gmail.com | At 03.14 | Label : | 0 Comments
Kahlil Gibran Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur.

Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim.
Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya.

Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi,
Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.


Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.

Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?

Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. ROKIB, S.Ag. M.Pd.I. - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz